Kampanye di Indramayu, Ridwan Kamil dikeluhkan soal abrasi dan garam oleh nelayan
Calon Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengunjungi Desa Dadap, Indramayu, untuk bertemu para nelayan, Selasa (24/4). Banyak keluh kesah yang disampaikan para nelayan yang hadir kepada Ridwan Kamil.
Calon Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengunjungi Desa Dadap, Indramayu, untuk bertemu para nelayan, Selasa (24/4). Banyak keluh kesah yang disampaikan para nelayan yang hadir kepada Ridwan Kamil.
Salah satunya, terkait fenomena abrasi atau pengikisan pantai oleh tenaga gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak. Perusakan itu mencapai antara 15-20 meter. Mereka berharap pria yang akrab disapa Emil itu punya solusi.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
"Garis pantai sudah hilang karena terkikis abrasi, bahkan abrasi sudah mendekati pemukiman warga. Kami ingin Pak Ridwan Kamil dapat membantu nelayan membuatkan tanggul penahan abrasi atau program yang lain untuk mengurangi abrasi," kata Kasiwan, warga setempat saat dialog dengan Emil di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Dadap.
Selain abrasi, nelayan juga mengeluhkan soal budidaya garam yang menjadi potensi desa itu, tapi masih dikelola secara konvensional sehingga kurang berkembang.
"Kalau tidak ada matahari, maka kami tidak produksi garam. Kami ingin Pak Ridwan Kamil bawa teknologi ke desa kami, agar garam bisa diproduksi terus tanpa harus mengandalkan matahari dan tanpa membutuhkan lahan yang banyak," kata Yudi, guru honorer yang juga petani garam.
Menjawab persoalan tersebut, Kang Emil menyatakan, nelayan di Desa Dadap Indramayu sejak beberapa tahun ke belakang mengalami krisis ekologis yaitu abrasi. Sehingga, rumah nelayan terancam tergerus air laut.
"Saya kira ini harus jadi prioritas, tapi pasti nggak murah karena meng-cover belasan kilometer anti abrasi ini membutuhkan dana besar," kata Emil.
Menurut dia, terkait persoalan tersebut, tugas gubernur, jika APBD tidak cukup harus bantu melobi ke Pusat untuk memastikan peradaban nelayan d sini tidak terganggu.
Sementara, terkait persoalan garam yang menjadi potensi desa ini adalah masalah kurang modal dan teknologi dan pengelolaan bisnisnya. Untuk itu, pasangan Rindu (Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul), kata Kang Emil, punya program satu desa, satu perusahaan. Hal ini untuk memberdayakan nelayan yang sudah sepuh yang sekarang aktif sebagai petani garam, bisa tetap berpenghasilan dengan bisnis ikan asin dan produksi garam.
Kang Emil menjelaskan, modal untuk program satu desa satu perusahaan akan didukung oleh kredit mesra (Mesjid Sejahtera), yakni kredit tanpa bunga, tanpa agunan, dengan nilai pinjaman maksimal Rp 30 juta. Program ini bekerja sama dengan BPR.
"Warga yang mau pinjam tinggal datang ke masjid, minta rekomendasi ketua DKM," ucap Wali Kota Terbaik 2017 versi Kemendagri ini.
Kang Emil mengungkapkan, konsep warga desa Mandiri di Cirebon. Menurut dia, warga di desa itu mengumpulkan sampah plastik, dicacah, lalu dijual. Dari penjualan cacahan plastik itu, mereka mengantongi pendapatannya sekitar Rp 2 juta - Rp 3 juta.
"Nah, di Desa Dadap ini juga harus ada kegiatan bisnis yang mensejahterakan warga desa. Sehingga orang desa tidak harus urbanisasi ke kota, karena desa memberikan pekerjaan dan penghasilan yang tidak kalah dengan orang kota," ucap Kang Emil.
Usai dialog dengan para nelayan, Kang Emil yang didampingi oleh Ketua DPD NasDem Indramayu Eryani Sulam, anggota DPRD NasDem Indramayu Junaidi, dan
Ketua Kelompok Nelayan Dadap, Indramayu Zubedi melihat langsung area kampung yang terkena abrasi di Desa Dadap.
Baca juga:
Kubu Deddy-Dedi Mulyadi: Kabar hoaks rusak demokrasi Pilgub Jabar
Syaikhu bidik 25 persen suara kaum milenial di Jawa Barat
Kubu Deddy-Dedi bantah didukung paguyuban paranormal
Cuek hasil survei, TB Hasanuddin pede bakal dilantik
Paguyuban paranormal minta bantuan gaib menangkan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi
Ramadan, Rommy minta kader PPP sosialisasikan Emil-Uu di Pantura
Manfaatkan bulan Ramadan, PPP tancap gas menangkan Emil-UU