Kampanye di Manado, Mega jelaskan alasan capreskan Jokowi

"Seorang pemimpin harus dicintai rakyatnya, dan saya lihat, Jokowi dicintai rakyatnya," kata Mega.

2014-03-31 16:13:32

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri hari ini menghadiri kampanye terbuka di Manado, Sulawesi Utara. Dalam orasinya, Mega memberikan alasan dia memutuskan memajukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden.

Di hadapan sekitar ribuan massa peserta kampanye di lapangan KONI Sario, Manado, Mega mengatakan melihat Jokowi dapat memimpin Indonesia. Oleh sebab itu, pada 14 Maret, dia memberikan mandat untuk Jokowi maju sebagai calon presiden.

"Seorang pemimpin harus dicintai rakyatnya, dan saya lihat, Jokowi dicintai rakyatnya," kata Mega di hadapan massa kampanye, Manado (31/3).

Lebih lanjut, mantan presiden RI ke-5, itu meminta kepada simpatisan PDIP, saat menjelang pemilihan legislatif nanti jangan terpancing adanya serangan fajar. "Jangan hanya karena selembar Rp 100 ribu, pilihan saudara berubah," ujarnya.

"Hati-hati. Lima menit memilih, lima tahun merasakan sengsara."

Selain dihadiri Megawati Soekarnoputri, kampanye terbuka PDIP itu juga dihadiri sejumlah pemimpin daerah yang merupakan kader PDIP, seperti Bupati Minahasa, Bupati Sangihe, Bupati Minahasa Tenggara, Bupati Sitaro, Wakil Bupati Bolaan Mongondo dan Wakil Bupati Bolaan Mongondo Timur.

Saat memasuki panggung utama di Lapangan KONI, Sario, Manado, Megawati disambut dengan tarian perang adat Minahasa Kabasaran.

Beberapa penari Kabasaran lengkap dengan pedang dan tombak mengawal langkah putri mendiang presiden pertama RI ini memasuki salah satu lapangan kebanggaan masyarakat Manado ini.

Tarian Kabasaran memang sering digunakan untuk menyambut tamu-tamu penting daerah. Kedatangan Megawati yang didampingi beberapa petinggi partai ke Manado, Senin (31/3), adalah dalam rangka melakukan kampanye PDIP.

Suasana bergemuruh saat megawati melangkahkan kaki memasuki panggung utama. "Hidup Mega, Hidup Mega, Hidup Mega!," Pekik simpatisan.

Petugas kepolisian yang berjaga dibalik pagar pembatas terlihat sedikit kerepotan menangani ribuan simpatisan yang merangsek maju sambil mengangkat bendera partai.

Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey, saat diberi kesempatan langsung memperkenalkan beberapa pejabat daerah di Sulawesi Utara yang diusung dari Partai berlambang banteng gemuk ini. Dalam kunjungannya ke Manado kali ini, Mega tidak didampingi Jokowi.

Baca juga:
SBY khawatir dapat laporan Jokowi mau dibunuh
Jokowi kini tak lagi jawab tak tahu soal korupsi kakap
Temui petani, Jokowi ingin terapkan Marhaenisme Bung Karno
5 Rambu Jokowi soal koalisi
Jokowi bantah kampanye di Ponorogo saat Hari Nyepi

(mdk/mtf)