Kampanye Virtual, Gibran Janjikan Pendampingan UMKM
Dalam lawatan blusukan online itu, Gibran menampung banyak aspirasi warga. Di antaranya dari warga pelaku usaha snack box, Eka Yusnita. Kepada putra sulung Presiden Joko Widodo itu, dia meminta pendampingan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah).
Memasuki hari kelima, Rabu (30/9) kampanye Pilkada 2020, Calon Wali Kota Solo PDIP, Gibran Rakabuming Raka menyapa warga secara virtual di RT 02 RW 08, Kampung Lemah Abang, Kelurahan Kadipiro, Rabu (30/9) sore.
Dalam lawatan blusukan online itu, Gibran menampung banyak aspirasi warga. Di antaranya dari warga pelaku usaha snack box, Eka Yusnita. Kepada putra sulung Presiden Joko Widodo itu, dia meminta pendampingan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah).
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gibran Rakabuming Raka? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks.
-
Apa tujuan dari gagasan hilirisasi yang digaungkan oleh Gibran Rakabuming Raka? Program tersebut bertujuan untuk memperluas hilirisasi yang dilakukan pemerintah, terutama dengan mempertimbangkan cadangan nikel dan timah serta potensi besar energi baru dan terbarukan di Indonesia.
-
Siapa yang menggugat Gibran? Almas Tsaqibbirru, penggugat syarat usia capres-cawapres yang dikabulkan Mahkamah Konstitusi (MK), kini menggugat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam perkara wanprestasi ke Pengadilan Negeri Surakarta, Jawa Tengah.
-
Kapan Gibran lahir? Gibran Rakabuming Raka lahir 1 Oktober 1987.
-
Siapa yang didampingi Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi warga Solo? Pada kunjungannya di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Gibran datang bersama Respati Ardi-Astrid Widayani.
-
Siapa yang mendampingi Gibran saat deklarasi Prabowo-Gibran? Kehadirkan Selvi Ananda, istri dari Gibran saat deklarasi Prabowo-Gibran sebagai Capres dan Cawapres di Gedung Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Rabu, (25/10/23) menyita perhatian.
Atas permintaan tersebut, Gibran meminta Eka membaca buku visi misinya. Gibran menjanjikan kepada para pelaku UMKM untuk memberikan pendampingan.
"Silakan dibaca buku visi misi saya. Di sana ada keterangan langkah-langkah pemberdayaan UMKM. Jadi nanti UMKM kita kumpulkan, kita ajarin packaging, branding, marketing, perizinan dari PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) hingga BPOM, pemberdayaan potensi warga untuk menggerakkan ekonomi di Solo," ujar Gibran.
Usai berdialog, virtual box campaign pun lanjut berjalan menyapa warga lain. Suami Selvi Ananda itu kemudian bertegur sapa dengan warga lainnya. Ketua RT 02 RW 18, Priyono turut menyampaikan keluhan kondisi jalan di Lemah Abang yang banyak berlubang dan kurangnya sekolahan, terutama SMP di Kadipiro sehingga menyulitkan siswa pada sistem zonasi.
"Untuk kondisi jalan di Solo utara, memang sudah beberapa kali saya blusukan ke sana dan warga mengeluhkan hal yang sama. Soal sekolah memang dari dinas lagi bongkar pasang sekolah, di Pasar Kliwon sudah kita ajukan penambahan SMA, biar zonasi tahun depan tetap berjalan. Ini lagi penyesuaian, kita pengen sekolah menyebar dan semua anak-anak dapat sekolah, Pak. Tahun ini sedang diperbaiki, Insya Allah tahun depan urusan zonasi selesai," terang Gibran.
Usai berbincang, para relawan yang berada di lapangan menyalurkan bantuan quota internet untuk belajar siswa. Gibran juga mengapresiasi sikap gotong royong warga dalam membangun pos ronda. Penyampaian keluhan mengenai septic tank mampet juga menjadi catatan Gibran.
Di sisi lain perwakilan Karang Taruna menyampaikan masukan agar pemerintah kota merangkul berbagai komunitas sosial yang digerakkan oleh anak-anak muda Solo. Seperti food heroes, ICS (Info Cegatan Solo), OBS (Orang Baik Solo) dan lainnya.
"Anak muda itu pasti saya akan libatkan semua, untuk mendukung kerja-kerja pemerintah," pungkas Gibran.
(mdk/fik)