Kapten Timnas AMIN soal Pilpres Satu Putaran: Kalau Allah Menghendaki, Why Not?
Syaugi juga tidak masalah apabila takdir menghendaki pasangan AMIN menang.
Syaugi juga tidak masalah apabila takdir menghendaki pasangan AMIN menang.
- Kapten Timnas AMIN dan Anies Gelar Pertemuan Tertutup dengan Surya Paloh, Ini yang Dibahas
- Ini Alasan Anies Pilih Muhammad Syaugi Alaydrus Jadi Kapten Timnas Pemenangan
- Ketua GNPF Yusuf Martak Jadi Timses, Gerbong 212 Ikut AMIN?
- Semringah Anies Didukung Kiai, Masyayikh, Bu Nyai & Gus Kampung Pesantren: Amanah Besar tapi Insya Allah Bukan Amanah Berat
Kapten Timnas AMIN soal Pilpres Satu Putaran: Kalau Allah Menghendaki, Why Not?
Kapten Timnas Pemenangan AMIN, Muhammad Syaugi menanggapi peluang Pilpres 2024 berjalan hanya satu putaran. Kubu AMIN tidak berharap banyak bakal bisa menang pilpres dalam satu putaran
"Iya kita realistis saja lah berdoa boleh ya yang bisa membolak-balikkan hati kita itu cuma Allah," kata Syaugi di Posko Timnas AMIN, Jalan Diponegoro X, Jakarta, Minggu (12/10).
Namun, Syaugi juga tidak masalah apabila takdir menghendaki pasangan AMIN menang dalam satu putaran. Yang penting, Timnas AMIN mempersiapkan diri menuju kemenangan.
"Ya kan kalau Allah menghendaki satu putaran why not, tetapi kita mempersiapkan, ikhtiar supaya lancar. Udah itu aja," ujarnya.
Sebelumnya, calon presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan, mengatakan tidak berencana menang satu putaran pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Dia dan cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berencana untuk masuk ke putaran kedua kontestasi.
Hal ini disampaikan Anies dalam acara 'Desak Anies' di Lampung, Kamis (7/12). Acara itu, juga disiarkan di akun YouTube pribadinya Anies Baswedan.
"Saya memang enggak berencana menang satu putaran, kami selalu berencana untuk dua putaran dan insyaAllah kita masuk putaran kedua," kata Anies.
Anies menjelaskan, pengalaman masuk putaran kedua pernah ia rasakan di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 silam.
Anies kala itu berpasangan dengan Sandiaga Uno maju sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
"Coba cek saya selalu bilang yang penting masuk ke putaran kedua. Kenapa? Karena kami sudah pengalaman, kalau banyak orang lain Pilkada itu satu putaran, hanya Jakarta yang dua putaran," jelas Anies.