Kekalahan di Sumatera oleh Prabowo, Dibayar Lunas Jokowi di Jawa Tengah
Prabowo-Sandiaga sukses mengalahkan petahana di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Jambi, Sumsel dan Bengkulu. Sementara Jokowi, hanya unggul tipis di Bangka Belitung, Kepulauan Riau dan Lampung.
Paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf tampak mengalami kekalahan yang cukup besar di pulau Sumatera. Dari hasil real count sementara, paslon petahana hanya menang di 3 provinsi dari 10 provinsi yang ada di pulau Sumatera.
Prabowo-Sandiaga sukses mengalahkan petahana di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Jambi, Sumsel dan Bengkulu. Sementara Jokowi, hanya unggul tipis di Bangka Belitung, Kepulauan Riau dan Lampung.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Hal itu terlihat dari hasil real count sementara yang dilakukan oleh lembaga independen yang telah terakreditasi Bawaslu, KawalPemilu.org, Selasa (23/4) pada Pukul 10.40 WIB. Suara masuk sudah mencapai 24,9 juta berasal dari 124.076 TPS.
Dari catatan KawalPemilu, di Aceh, Jokowi-Ma'ruf baru mendapatkan 67.764 suara. Sementara Prabowo-Sandi meninggalkan jauh dengan perolehan 415.684 suara. Di Sumut, Jokowi mendapat 739.545 suara. Prabowo masih unggul tipis dengan 765.835 suara.
Sumatera Barat, Jokowi juga tertinggal jauh dengan hanya mendapatkan 68.917 suara. Prabowo unggul tebal dengan 424.751 suara. Di Riau, Jokowi juga tertinggal cukup jauh, dia baru mendapatkan 169.317 suara. Sementara penantang, Prabowo-Sandi sudah mengumpulkan 406.329 suara.
Jambi, Jokowi juga tertinggal karena baru mengumpulkan 101.187 suara. Sementara Prabowo sudah 184.257 suara. Jokowi juga tertinggal cukup signifikan di Sumsel, petahana baru mengumpulkan 230.360 suara. Sementara Prabowo sudah mencapai 423.201 suara.
Untuk di Bengkulu, Jokowi tertinggal tipis dengan perolehan 199.990 suara. Prabowo mengumpulkan 200.934 suara. Nah, di Lampung Jokowi unggul, dengan 321.541 suara. Tapi tak terlalu jauh, karena Prabowo mendapatkan 303.184 suara.
Di Bangka Belitung, Jokowi cukup tinggi dengan 101.976 suara, sementara Prabowo tertinggal dengan 59.868 suara. Untuk Kepulauan Riau, Jokowi unggul, tapi lagi-lagi tipis dengan 169.749 suara, menempel Prabowo dengan 163.520 suara.
Tapi di Pulau Jawa, petahana Jokowi-Ma'ruf masih sangat perkasa untuk Prabowo-Sandiaga. Sebab di sini, Jokowi unggul sangat signifikan. Meskipun di Jawa Barat, Jokowi tertinggal cukup jauh karena baru mendapat 1.669.277 suara, sementara Prabowo sudah 2.474.433 suara.
Tapi di Jawa Tengah, Jokowi sangat jauh meninggalkan Prabowo. Jokowi mendapatkan 2.694.846 suara, Prabowo 827.634 suara. Bisa dibilang, ketertinggalan Jokowi di Sumatera, dibayar lunas cukup hanya satu provinsi di Jawa Tengah.
Untuk ketertinggalan Jokowi di Jawa Barat, solusinya bagi Jokowi ada di Jawa Timur. Di sini, Jokowi juga unggul signifikan. Jokowi dapat 1.843.216 suara, sementara Prabowo hanya 1.019.044 suara.
Sisanya, di DKI Jakarta, Jokowi unggul tipis dengan 1.666.697 suara, Prabowo dapat 1.535.866 suara. Di Banten, giliran Prabowo unggul dengan 599.474 suara, sementara Jokowi menempel ketat dengan 476.707 suara. Untuk Yogyakarta, Jokowi kembali unggul dengan perolehan 484.837 suara, Prabowo tertinggal karena baru mengumpulkan 226.572 suara.
Secara keseluruhan, dari data KawalPemilu yang sudah masuk sementara ini, Jokowi-Ma'ruf masih unggul dengan 13.198.641 (52,82 persen). Sementara Prabowo-Sandiaga tertinggal dengan 11.791.786 suara (47,18 persen).
Kawal Pemilu bukan kali ini saja melakukan penghitungan form C1. Pada Pemilu 2014 lalu, bahkan hasil hitung KawalPemilu hanya selisih 0,14 persen dengan hasil real count KPU.
Kawal Pemilu adalah proyek urun daya (crowdsourcing) netizen pro data Indonesia yang didirikan tahun 2014 untuk menjaga suara rakyat di Pemilihan Umum melalui penggunaan teknologi untuk melakukan real count secara cepat dan akurat.
Pada Pemilu 2019, KawalPemilu.org merupakan mitra dari Netgrit (Network for Democracy and Electoral Integrity) dalam gerakan KawalPemilu - Jaga Suara 2019. Kemitraan ini resmi terakreditasi oleh Bawaslu RI. Selain dari kemitraan ini, situs KawalPemilu.org tidak terafiliasi dengan pihak manapun.
Baca juga:
Ketua RW di Panakkukang Makassar Mencoblos Dua Kali di Pemilu 2019
Jokowi Minta Panglima TNI dan Kapolri Jaga Stabilitas Keamanan Usai Pemilu
Diduga Kelelahan, 2 Petugas KPPS di Manado Meninggal Dunia
Penjelasan KPU soal 4 Ton Form C1 Pemilu Ditemukan di Kantor Media
Gaduh 2 Petugas KPPS di Banyumas Bobol 21 Kotak Suara
Real Count KPU 18,8 Persen: Jokowi 54,89 persen Prabowo 45,11 persen