Kekalahan PDIP di 11 provinsi tak hambat kemenangan Jokowi di Pilpres 2019
Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menjelaskan, kandidat-kandidat yang mengalahkan jagoan-jagoan PDIP di pilkada juga banyak yang bukan kader partai nonpemerintah. Beberapa di antaranya bahkan punya kedekatan personal dengan Jokowi.
PDIP mengalami kekalahan di 11 Provinsi dalam Pilkada serentak 2018. Namun, kekalahan ini dinilai tak bisa disebut sebagai hambatan kemenangan Joko Widodo di Pilpres 2019 nanti.
Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menjelaskan, kandidat-kandidat yang mengalahkan jagoan-jagoan PDIP di pilkada juga banyak yang bukan kader partai nonpemerintah. Beberapa di antaranya bahkan punya kedekatan personal dengan Jokowi.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
Dia mencontohan, Pilkada Jawa Timur dan Jawa Barat. Hasil hitung cepat, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak memenangkan Pilkada Jatim dan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum di Jawa Barat.
"Bu Khofifah bisa jadi kabar baik bagi Pak Jokowi, karena Khofifah kan bukan kader partai. Ridwan Kamil juga walaupun diusung NasDem, tapi kan tidak ada deklarasi kalau dia jadi kader (NasDem)," jelas Pangi kepada wartawan, Sabtu (30/6).
Selain itu, secara personal Khofifah dan Ridwan Kamil memiliki kedekatan dengan Jokowi.
"Ganjar sudah dipegang, Khofifah mungkin sudah ada deal-deal saat berhenti jadi menteri. Ridwan Kamil juga pernah mengatakan, kalau saya terpilih saya siap memenangkan Jokowi di Jawa Barat. Jadi saya pikir Pak Jokowi masih aman. Tinggal bicara tentang cawapres," ujarnya.
Jika Jokowi aman, bagaimana dengan calon-calon lain, termasuk calon-calon dari luar partai?
Pangi berpendapat, calon-calon yang berasal dari Partai Politik masih memiliki banyak peluang. Dia menegaskan, tidak ada korelasi mutlak antara Pilkada dengan Pilpres. "Kecuali calon-calon dari luar partai agak sulit," tegasnya.
Sejumlah calon dari luar partai yang disebut-bakal bakal ikut meramaikan Pilpres 2019, antara lain Rizal Ramli, Gatot Nurmantyo, Chairul Tanjung, dan lainnya.
"Peluang dilirik partai, saya lihat belum ada. Kalau komunikasi, penjajakan itu biasa, tapi yang serius enggak ada," sambungnya.
Alasan partai tidak tertarik dengan tokoh-tokoh dari luar, sebab mereka memiliki calon yang sudah dipersiapkan sejak jauh-jauh hari.
"Walaupun PKS dengan Pak Prabowo misalnya, apa PKS akan rela memberikan kursinya ke Pak Gatot Nurmantyo. Saya pikir tidak, lebih baik untuk 9 kadernya yang diusulkan jadi cawapres Prabowo," demikian halnya PAN. Menurut Pangi, PAN memiliki Amien Rais yang juga masih berambisi maju.
"Jadi kursi mana yang mau dipakai calon-calon ini, termasuk Pak Gatot? Satu aja partai dapat itu sudah jadi modal, tapi ini satu pun enggak ada. Jadi kendalanya kan partai politik. Selain elektabilitas juga rendah," tutup dia.
Baca juga:
Sekjen Golkar tak yakin JK maju di Pilpres 2019
Pasca pilkada serentak, begini cara melawan Jokowi di Pilpres 2019
Suara di Pilkada 2018 kalahkan PDIP, Golkar tetap serahkan cawapres ke Jokowi
Amien Rais sebut dari hasil pilkada rakyat ingin ganti presiden di 2019
Wacana JK maju Pilpres 2019, Amien Rais bilang 'No Way'
Amien Rais bicara pemimpin salah langkah, ambruk lalu wassalamualaikum
Menang 58,82% di Pilkada, Golkar anggap uji coba Pilpres 2019 berhasil