Keluhan Kubu Prabowo Soal Dana Kampanye Pilpres 2019
Per Oktober dana kampanye pasangan Prabowo-Sandi baru mencapai Rp 31,74 miliar.
Calon Presiden Prabowo Subianto mengaku tidak mudah untuk mencari dana untuk bertarung dalam Pilpres 2019. Dana dibutuhkan untuk kebutuhan kampanye.
Pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandi mengeluh soal dana kampanye ini. Per Oktober dana kampanye pasangan itu baru mencapai Rp 31,74 miliar. Angka tersebut bersumber dari pribadi dan sumbangan berbagai pihak. Berikut keluhan kubu Prabowo soal dana kampanye:
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
Prabowo Minta Sumbangan ke Relawan
Capres Prabowo Subianto mengaku kesulitan dana untuk kebutuhan Pilpres 2019. Dia meminta agar relawan membantu menggalang dana untuk keperluan kampanye.
Untuk memenangi kontestasi lima tahunan ini, Prabowo mengaku hanya bisa mengandalkan perjuangan bersama rakyat. "Terpaksa aku minta bantuan dari kalian semua karena kita kekurangan dana perjuangan. Kami minta kerelaan yang mau bantu Rp 2 ribu, Rp 5 ribu, Rp 10 ribu, Rp 20 ribu. Kami nanti akan umumkan nama-nama rekening. Kita hanya (bisa) bergantung kepada rakyat," ucap Prabowo.
Tak Bisa Akses Sumber Keuangan
Tak hanya capres Prabowo Subianto, cawapres Sandiaga Uno juga mengeluh kekurangan dana kampanye. Menurutnya, Prabowo-Sandi belum bisa mengakses sumber-sumber keuangan untuk kebutuhan dana kampanye pada Pilpres 2019. Meski begitu, Sandi tak menjelaskan sumber keuangan tersebut.
"Pak Prabowo dan saya sekarang berusaha sekuat tenaga, karena banyak sekali sumber-sumber daya (uang) yang kami harapkan bisa kita realisasikan sampai hari ini belum juga bisa kita akses (dapat)" kata Sandi.
Kesulitan Dana, Sandi Akui Dhuafa
Cawapres Sandiaga Uno mengeluh sulitnya mengumpulkan dana kampanye. Sehingga dia dan Prabowo terpaksa meminta bantuan kepada para relawannya. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu pun mengakui jika Prabowo-Sandi seperti kaum dhuafa yang tak punya dana untuk kebutuhan Pilpres 2019.
"Kami akui, Prabowo - Sandi ini dhuafa," kata Sandi.
Ditolak Pinjam Dana oleh Bank
Di depan para relawan, capres nomor urut 02 Prabowo Subianto curhat jika kesulitan dana kampanye. Menurutnya partai koalisinya juga kekurangan logistik untuk kampanye. Saking minimnya dana yang dimiliki, Prabowo sampai minta pinjaman ke bank di Indonesia. Namun sayang, bank tak memberinya pinjaman tersebut.
"Saya minta kredit dari Bank Indonesia saya enggak bisa dapat. Apalagi kalian, mantan Pangkostrad saja enggak bisa, apalagi tampang kalian, apalagi pakai jenggot. Tapi kita tidak gentar, kita tidak berkecil hati," ujar Prabowo.
(mdk/has)