Ketika Basuki tak emosi Teman Ahok dicaci
"Kalau Rp 30 miliar mukanya anak-anak berubah hijau kuning," ujarnya seraya bercanda.
Tudingan bertubi-tubi dilayangkan ke Teman Ahok. Belum juga tuntas soal aliran Rp 30 miliar, kini Teman Ahok dituduh berbuat curang saat mengumpulkan 1 juta KTP untuk Basuki T Purnama maju independen.
Basuki alias Ahok sempat mencak-mencak ditanya soal aliran duit tersebut, bahkan emosinya tak terkendali sampai mengusir wartawan. Pertama kali isu panas itu dilempar politikus PDIP Junimart Girsang tentang dana jumbo dari pengembang reklamasi ke rekening Teman Ahok.
Tetapi reaksi yang ditimbulkan Ahok kali ini berbeda. Setelah mantan relawan Teman Ahok melempar tudingan, Ahok yang kemarin pagi menghadiri Launching LRT Jakarta, Veledrome Rawamangun dan Equestrian, memilih tak berkomentar.
Baru sore usai Rapat Paripurna Istimewa DKI dalam rangka HUT Ke-489 Kota Jakarta, Ahok mau buka suara. Sambil berjalan dia hanya memberi tanggapan sedikit karena sudah ada agenda lagi di Masjid Fatahillah.
Jika benar ada bayaran untuk kegiatan pengumpulan KTP, Ahok meminta Teman Ahok membuka laporan keuangan baik pemasukan atau pengeluaran. Intonasi suaranya sama sekali tidak meledak-ledak.
"Silakan saja tanya sama mereka (teman Ahok), kan bisa diaudit kok," kata Ahok di Gedung DPRD DKI, Jl Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (22/6).
Terkait dukungan KTP yang dinilai penuh kebohongan dan perlu diverifikasi secara ketat, Ahok menyebut KTP warga tidak akan dihitung Teman Ahok.
"Itu kan kirim SMS, terima SMS, kalau kamu merasa enggak pernah kirim, kan sekarang lewat notifikasi toh, dan mereka harus jawab," tegas mantan Bupati Belitung Timur ini.
Malam harinya, Ahok kembali hadir dalam acara Resepsi HUT ke-489 Kota Jakarta. Hadir perwakilan dari 52 Duta Besar negara tetangga. Seusai acara, Ahok lagi-lagi kalem menjawab pertanyaan jurnalis.
Ahok mengaku tidak percaya dengan tudingan relawan Teman Ahok menerima aliran dana. "Saya rasa anak-anak itu enggak mungkin (dapat aliran dana) Rp 30 miliar," katanya.
Sambil berkelakar, dia menyebut apabila teman Ahok mendapat suntikan dana sebesar Rp 30 miliar, wajah mereka pasti sudah berubah warna. "Kalau Rp 30 miliar mukanya anak-anak berubah hijau kuning," ujarnya seraya bercanda.
Diakui mantan anggota DPR itu, relawannya memang mendapat bantuan dari sejumlah kolega Ahok. Sebut saja, Pendiri Cyrus Network Hasan Nasbi yang meminjamkan tempat sebagai kantor teman Ahok. Bahkan, rekanan Ahok lain yang menyumbang alat-alat pendukung seperti printer.
"Saya tahu beberapa teman saya bantu kaos. Ada teman saya yang numpangin, pinjamkan komputer. Teman Ahok fair nyumbang 10 ribu baju kaos. Printer semua enggak bayar, dipinjamkan," tegas dia.
Mantan politisi Gerindra ini tidak menampik bahwa di dalam struktur teman Ahok ada orang-orang yang direkrut sebagai pegawai, namun sebagian besar berstatus sebagai relawan.
"Kalau pegawai ada mungkin, tapi beberapa volunteer," pungkas Ahok.
Sebelumnya, sejumlah orang yang mengaku mantan relawan membongkar borok di internal Teman Ahok. Mulai dari proses pengumpulan KTP dukungan untuk calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sampai tidak transparannya laporan keuangan Teman Ahok.
Mereka menyebut sistem kerja Teman Ahok tak ubahnya sebuah perusahaan, bukan perkumpulan relawan. Teman Ahok menerapkan sistem kontrak bagi relawan untuk melakukan kegiatan pengumpulan KTP. Selain kontrak, para relawan yang direkrut juga akan dipaksa mengejar target dengan bayaran tertentu.
Dari pengakuan mantan relawan, setiap penanggung jawab (PJ) kelurahan harus memenuhi target 140 KTP per minggu bila ingin mendapat bonus Rp 500.000. Calon petahana Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) seolah tak mau ambil pusing dengan tudingan-tudingan yang diarahkan ke barisan relawannya.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Bagaimana suasana keluarga Ahok dalam pemotretan Natal 2023? Dalam pemotretan Natal, keluarga Ahok tak hanya terlihat kompak dan serasi, namun juga penuh dengan keceriaan. Ahok, bersama istri dan anak-anaknya, terlihat begitu bahagia, menunjukkan kehangatan dan kebersamaan yang begitu erat. Setiap potret memperlihatkan keintiman dan kebahagiaan, tak hanya antara Ahok dan Puput, namun juga dengan kedua anaknya serta sang ibunda yang tak pernah absen dari pemotretan.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana Ken Arok membunuh Tunggul Ametung? Ken Arok membunuh Tunggul Ametung menggunakan keris buatan Mpu Gandring.
-
Bagaimana Ahok dan Puput Nastiti Devi menunjukkan kebersamaan saat berlibur? Mereka pun membagikan potret momen-momen kebersamaan saat liburan di akun Instagram miliknya.
-
Kenapa Ahok merasa prihatin dengan nasib generasi muda? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
Baca juga:
Relawan: Satu juta KTP tahap awal pertarungan politik menangkan Ahok
Tangkisan Teman Ahok kredibilitasnya dihajar bertubi-tubi
Ahok: Kalau dapat Rp 30 M muka Teman Ahok berubah hijau kuning
Teman Ahok soal barisan sakit hati: Mereka menusuk dari belakang
Teman Ahok 'ditelanjangi' bertubi-tubi soal dana hingga KTP palsu
Ahok tanggapi dingin tudingan kecurangan Teman Ahok kumpulkan KTP