Ketika Prabowo Subianto menjadi humoris
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto betul-betul berjuang keras untuk memenangkan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pasangan calon nomor urut tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Hal ini dibuktikan Prabowo dengan turun gunung dan menyapa langsung masyarakat DKI beberapa kali.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto betul-betul berjuang keras untuk memenangkan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pasangan calon nomor urut tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Hal ini dibuktikan Prabowo dengan turun gunung dan menyapa langsung masyarakat DKI beberapa kali.
Terdapat cerita unik saat Prabowo melakukan orasi politik saat kampanye Anies-Sandi. Prabowo yang dulunya terkesan garang, kini menjadi sosok yang humoris.
Prabowo meminta maaf kepada pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Permohonan maaf itu disampaikan Prabowo di hadapan umum saat kampanye Rabu Bersama di Prisma Sport Club, Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (1/2).
"Saya sekarang bukan warga Jakarta lagi. Maaf Pak Anies saya tidak bisa nyoblos untuk bapak. Nanti bisa ditangkap," kata Prabowo sambil disambut tawa hadirin.
"Saat ini saya tidak tinggal di Jakarta. Saya tinggal berjarak 1,5 jam dari Jakarta," imbuhnya.
Meski dia tak bisa menyumbangkan suaranya secara langsung tapi dia memastikan Anies Sandi akan menang di Pilgub DKI.
Tak lupa, Prabowo mengajak semua elemen mendinginkan panasnya suhu politik dalam negeri jelang Pilkada serentak 2017. Apalagi di Pilgub DKI Jakarta. Kemarahan dalam pertarungan tak boleh dibalas dengan yang sama.
-
Apa yang dibahas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto dan Anies-Sandiaga ©2016 Merdeka.com/facebook Prabowo Subianto
Mantan Danjen Kopassus ini kembali mengingatkan, pertarungan politik dalam Pemilu dan Pilkada tak ubahnya pertandingan olahraga. Ada pihak yang menang dan kalah. Prabowo menceritakan pengalamannya kalah dalam pertandingan olahraga.
"Gue paling tahu deh rasanya kalah. Dulu waktu masih kurus, Gue suka olahraga jadi kadang menang kadang kalah tapi banyak menangnya dong. Kecuali waktu gue jadi Jenderal. Saya menang terus waktu jadi Danpas (Komandan Kopassus). Tapi lawannya sudah dibisikin kalau ke jenderal jangan keras-keras. Rupanya enak juga jadi jenderal," sambung Prabowo sambil tertawa-tawa.
Prabowo mengaku ikut lelah dalam pilgub DKI Jakarta tahun ini.
"Anies yang maju tapi gue yang cape," kata Prabowo di hadapan ribuan massa.
Hal ini pun sontak membuat para audiens ikut tertawa diiringi riuh tepuk tangan. Kemudian Prabowo menjelaskan bahwa dia rela berlelah-lelah ria demi meyakinkan warga Jakarta Anies-Sandi pasangan yang paling cocok memimpin Jakarta pada 2017-2022.
"Ya, karena kita perlu pemimpin yang baik," kata Prabowo sambil menoleh kepada Anies-Sandi yang duduk dibelakangannya.
Prabowo Subianto mengibaratkan Pilgub DKI ibarat kisah pewayangan. Dia melihat kontestasi Pilgub DKI 2017 laiknya Perang Baratayuda zaman dulu.
Dalam kisah Mahabarata tersebut, dikisahkan ada dua keturunan Pandawa dan Kurawa. Lalu pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno ibarat keturunan Pandawa.
"Mereka ini dilihat dari tampangnya orang-orang baik, seperti keturunan Pandawa. Ganteng walaupun Bima berkumis tapi ganteng dan gagah," kata Prabowo.
Lalu Prabowo pun menengok ke arah samping kanannya tempat Anies duduk. Di hadapan orang banyak dia pun mengibaratkan Anies seperti Yudhistira.
"Coba lihat ini, Pak Anies rasa-rasanya seperti Yudhistira yah," kata Prabowo sambil menoleh ke Anies.
Anies pun hanya tertawa-tawa saat dirinya disamakan dengan Yudhistira oleh Prabowo. Sementara setelahnya dia pun menoleh pada Sandi yang ada di sebelah kirinya. Dia pun mengibaratkan Sandi selayaknya Arjuna yang dikenal akan ketampanannya.
"Kalau Pak Sandi ya seperti Arjunanya. Mereka ini sangat cocok untuk memimpin Jakarta," ungkap Prabowo.
Tak berhenti di situ, Prabowo pun sangat berhasrat menjadi Gatotkaca. Bahkan sejak dulu dia ingin memiliki kumis agar bisa mirip Gatotkaca.
"Kalau aku dari dulu pengen punya kumis biar bisa mirip Gatotkoco haha," kata Prabowo sambil tertawa puas.
Prabowo yakin pasangan Anies-Sandi dapat meraih kemenangan di Pilgub DKI Jakarta. Terlebih, kata dia, pasangan ini memiliki integritas dan mengutamakan kepentingan rakyat.
Baca juga:
Prabowo sindir ada calon maju di Pilgub DKI dengan budaya licik
Prabowo: Maaf pak Anies saya tidak bisa nyoblos untuk bapak
Prabowo: Gue paling tahu rasanya kalah, kecuali waktu masih jenderal
Prabowo sebut Anies-Sandi seperti tokoh pewayangan keturunan Pandawa
Prabowo: Anies yang maju tapi gue yang cape
Prabowo pede Anies-Sandi menang satu putaran Pilgub DKI
Gerindra: Jangan sampai DKI kembali jatuh ke orang yang salah