Ketua DPP PKB Sebut Jokowi Libatkan JK dan Ma'ruf dalam Susun Kabinet
Ketua DPP PKB Sebut Jokowi Libatkan JK dan Ma'ruf dalam Susun Kabinet. Karding menyebut orang yang berada di luar tidak perlu memberikan pernyataan yang tidak dia ketahui. Apalagi soal penyusunan kabinet.
Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding mengatakan Presiden Joko Widodo melihat dua orang wakil presiden menyusun kabinet periode kedua. Jokowi melibatkan wapres saat ini Jusuf Kalla dan wapres terpilih Ma'ruf Amin.
"Yang saya tahu kiai Ma'ruf dan pak Jusuf Kalla diajak untuk mendiskusikan dan membicarakan soal formula susunan kabinet yang akan datang," ujar Karding saat dikonfirmasi, Rabu (31/7).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
Hal itu menanggapi pernyataan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid yang menyatakan sewajarnya Jokowi melibatkan Ma'ruf Amin dalam menyusun kabinet.
Karding menyebut orang yang berada di luar tidak perlu memberikan pernyataan yang tidak dia ketahui. Apalagi soal penyusunan kabinet.
"Sebaiknya teman-teman yang tidak mengerti masalah tidak bicara lah. Soal-soal kabinet apalagi berada di luar KIK itu tidak patut dan tidak baik," ucapnya.
Sebelumnya, Hidayat Nur Wahid menilai Jokowi dan Ma'ruf harusnya menyusun kabinet bersama. Keduanya terpilih dalam satu paket. Menurut Hidayat, tidak dipungkiri pula Ma'ruf berperan untuk kemenangan Jokowi di periode kedua. Terutama kemenangan di Jawa Timur karena Nahdlatul Ulama.
"Tidak bisa dimungkiri Pak Ma'ruf punya andil signifikan dalam kemenangan Pak Jokowi. Kemenangan di Jatim dan Jateng ada komunitas NU yang sangat luar biasa, di situ ada Pak Ma'ruf Amin," ujar wakil ketua MPR itu.
Diberitakan, Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin mengakui tidak terlibat dalam penyusunan nama calon menteri. Ma'ruf juga mengatakan, tidak memberikan masukan nama untuk ditaruh dalam kabinet kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya? Enggak lah. Masa saya beri masukan," ujar Ma'ruf ditemui di kantor MUI, Jakarta Pusat, Selasa (23/7).
Ma'ruf Amin mengatakan, yang berhak memberikan masukan adalah partai politik. Sedangkan, Ma'ruf hanya menerima laporan dari Jokowi apabila sudah diseleksi.
Baca juga:
PKB Minta PKS Jangan Dikte Jokowi Soal Penyusunan Kabinet
PDIP Soal Kabinet: Jokowi Masih Konsentrasi Selesaikan Program yang Sekarang
Gerindra Bantah Setor Nama ke Jokowi
NasDem Sudah Serahkan Nama Kandidat Menteri ke Jokowi
PPP Pastikan Ma'ruf Amin Ikut Beri Masukan ke Jokowi Soal Kabinet