Ketua penyelenggara pastikan Munaslub Golkar pilih pengurus baru
"Maka sekarang ini caketum-caketum yang siap maju dan mendaftar," ujar Ketua Penyelenggara Munaslub Golkar Theo Sambuaga
Rapat Pleno DPP Partai Golkar memutuskan diselenggarakannya musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) tanggal 23-25 Mei di Bali. Dalam Munaslub ini, dipastikan akan dipilih calon ketua umum dan disusun pengurus Partai Golkar yang baru.
"Munaslub mendatang pasti akan pilih pengurus baru," ujar Ketua Penyelenggara Munaslub Partai Golkar, Theo L Sambuaga di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (28/4).
Oleh karena itu, Theo melanjutkan, calon ketua umum Partai Golkar yang berniat maju di Munaslub dihimbau untuk mempersiapkan diri. Syarat-syarat dan mekanisme pencalonan akan menjadi patokan lolos tidaknya sebagai kandidat ketua umum golkar. Termasuk syarat memperoleh 30 persen dukungan dari jumlah total pemilik suara.
"Maka sekarang ini caketum-caketum yang siap maju dan mendaftar. Dari tahapan penjaringan sampai penetapan calon. Siapa yang dapat 30 persen itu," tandasnya.
Sebelumnya diketahui, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly telah mengeluarkan SK kepengurusan Partai Golkar Munas Bali. Aburizal Bakrie (Ical) sebagai ketua umum dan Idrus Marham sebagai Sekjen Partai Golkar masa bakti 2014-2019.
Ketua DPD Golkar Sulawesi Tenggara Ridwan Bae menyuarakan secara tegas penolakan Munaslub. Alasannya, Menkum HAM Yasonna telah menerbitkan SK kepengurusan Golkar hasil Munas Bali yang dipimpin Ical dengan mengakomodir loyalis Agung Laksono.
Ridwan mengatakan, Munaslub nantinya hanya akan melahirkan konflik baru atau bahkan partai baru. Mereka memiliki jago masing-masing yang diprediksi akan saling menjatuhkan satu sama lain demi bisa memimpin Partai Golkar.
"Munaslub akan melahirkan kelompok baru. Ada 8 calon. Ada 8 kelompok," kata Ridwan saat dihubungi, Rabu (27/4).
Baca juga:
Begini mekanisme pemilihan ketum Golkar di Munaslub
Agung Laksono usul pemilih Ketum Golkar dilakukan tak langsung
Caketum Golkar dipatok Rp 1 M, Idrus Marham tak masalah
Senior Golkar sebut cuma ada 3 calon kuat Ketum Golkar di Munaslub
Jelang lengser, Ical banggakan Golkar kuasai Pilgub di 2015
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Mengapa para ketua dewan Golkar menolak munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Apa alasan utama yang diutarakan oleh Hetifah Sjaifudian terkait penolakan Munaslub Partai Golkar? "Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan. Saya kira semua paham, Golkar hari ini masih tetap menghiasi landscape politik Indonesia," jelasnya.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.