Ketua Wanbin Golkar Tak Masalah Munas Berlangsung Musyawarah Mufakat
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) menitipkan pokok pikiran untuk dibahas di Munas Golkar awal Desember nanti. Selain Golkar harus usung kader jadi Capres, Ical juga yakin Munas memungkinkan berjalan musyawarah mufakat.
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) menitipkan pokok pikiran untuk dibahas di Munas Golkar awal Desember nanti. Selain Golkar harus usung kader jadi Capres, Ical juga yakin Munas memungkinkan berjalan musyawarah mufakat.
"Dewan Pembina akan memberikan masukan jangka panjang dan strategis terkait perbaikan bangsa dan Partai Golkar, termasuk di dalamnya pelaksanaan Visi Negara Kesejahteraan 2045 yang pernah dihasilkan Partai Golkar tahun 2012," jelas Ical, Jumat (22/11).
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang diminta oleh Partai Golkar kepada Bahlil? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
Golkar Tak akan Pecah
Politisi yang akrab dipanggil ARB tersebut juga menyatakan, Wanbin meyakini Munas partai berlambang beringin tersebut akan berlangsung sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) Partai, yaitu pemilihan ketua umum berlangsung secara musyawarah mufakat.
"Dewan Pembina yakin Munas akan berlangsung sesuai AD/ART yaitu pemilihan ketua umum akan berlangsung secara musyawarah mufakat, jika tidak bisa maka baru pemilihan langsung, dan Golkar tidak akan pecah karena Munas ini," tegas Menko Kesra pada Kabinet Indonesia Bersatu 2004-2009 tersebut.
Usung Capres Sendiri 2024
Ical juga meminta Munas membahas soal surat Dewan Pembina yang disampaikan pada bulan Juni 2019 lalu mengenai evaluasi partai. Evaluasi dipandang penting agar Golkar dapat memajukan calon presiden dari kader partai sendiri dalam pemilihan umum 2024.
"Dewan Pembina mengusulkan agar DPP terpilih untuk memikirkan mekanisme penunjukan Capres 2024 dari internal Partai Golkar," tegas Ketua Umum KADIN 1993-2004 tersebut.
ARB mengingatkan agar Munas tidak hanya berbicara soal pemilihan ketua umum saja, tetapi juga berbicara soal bangsa. Baginya, Munas Golkar dapat diikuti siapa saja.
(mdk/rnd)