Ketum PAN: Kita Pilih Prabowo-Sandi Karena RI Butuh Pemimpin Kuat & Tegas
Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar temu kader dan konsolidasi caleg se-Sumatera Selatan menghadapi Pilpres 2019. Acara dihadiri langsung oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Cawapres Sandiaga Uno.
Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar temu kader dan konsolidasi caleg se-Sumatera Selatan menghadapi Pilpres 2019. Acara dihadiri langsung oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Cawapres Sandiaga Uno.
Acara dilaksanakan di Hotel Swarna Dipa, Palembang yang dihadiri ribuan Kader PAN se-Sumatera Selatan, Selasa (13/11).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
Kepada kader dan simpatisan PAN, Zulkifli Hasan kembali menegaskan garis perjuangan PAN untuk melanjutkan cita-cita reformasi.
"Kenapa akhirnya kita memilih Prabowo-Sandi, karena bagi PAN Indonesia butuh kepemimpinan yang kuat dan tegas. Kepemimpinan yang memastikan kesejahteraan merata untuk semua," ungkapnya.
Di sisi lain, Zulkifli Hasan menegaskan, kampanye PAN untuk menangkan Prabowo-Sandi adalah kampanye simpatik, santun dan akhlakul karimah.
"Kampanye PAN cerdas dengan ide dan gagasan untuk Indonesia lebih baik. Tidak ada kebencian, tidak ada saling sindir dan apalagi bakar bakaran. PAN ingin menang terhormat," tegasnya.
Cawapres Sandiaga Uno sepakat dengan pernyataan Zulkifli Hasan. Ia percaya Kader PAN akan bekerja keras memenangkan Prabowo-Sandi.
"Kemarin di Medan, Binjai, Langkat, kader PAN semua antusias. Di Riau kader PAN tetap bertahan sampai jam 12 malam. Merekalah inspirasi saya," tambah Sandiaga.
Baca juga:
Lewat Program Ekonomi Pariwisata, Jokowi-Ma'ruf Berdayakan UMKM Lokal
Ma'ruf Dituntut Minta Maaf Soal Budeg, Buta, Bisu, Ini Reaksi Timses
Menangkan Prabowo-Sandi, Gerindra optimalkan kekuatan relawan
Dalang poster 'Jokowi Raja' diminta datang ke kantor DPD PDIP Jateng
PDIP Soal Dalang Poster Jokowi Raja: Kalau Dibuka Bakal Terjadi Kekacauan
Kubu Jokowi Laporkan Tim Kampanye Prabowo-Sandiaga ke Bawaslu
Tanggapan JK Soal Politik Genderuwo dan Sontoloyo