Ketum PPP ingin cawapres Jokowi didukung partai-partai Islam
Ketua Umum PPP Romahurmuziy mengatakan, partainya belum mau menyebutkan nama-nama yang akan disandingkan untuk mendampingi Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019. Namun dia mengatakan sudah ada beberapa kriteria yang sudah diputuskan saat musyawarah nasional alim ulama yang digelar pada minggu lalu.
Ketua Umum PPP Romahurmuziy mengatakan, partainya belum mau menyebutkan nama-nama yang akan disandingkan untuk mendampingi Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019. Namun dia mengatakan sudah ada beberapa kriteria yang sudah diputuskan saat musyawarah nasional alim ulama yang digelar pada minggu lalu.
"Munas Alim ulama kita minggu kemarin belum memutuskan nama tapi baru memutuskan semacam kriteria," kata Romi sebelum melakukan gerak jalan di FX Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (22/4).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
Salah satu syarat pendamping Jokowi kata Romi, yaitu harus memiliki jiwa yang santun dan berjiwa ulama. Tidak hanya itu, kata dia harus memiliki kriteria yang diingini oleh masyarakat serta berintegritas.
"Syarat pendamping Pak Jokowi yang antara lain adalah santun, santri, berjiwa ulama berintegritas dan memiliki kompetensi intelektual dan karena menyesuaikan dengan masyarakat kita," kata Romi.
Kemudian menurut Romi dengan dipilihnya cawapres sesuai kriteria-kriteria itu, kata Romi, partai-partai Islam akan memperoleh cocktail effects (efek ekor jas). Di mana, partai yang memiliki calon presiden atau wakil presiden mengusung kader sendiri akan mendapatkan keuntungan suara pendukung calon yang diusung.
"Iya, yang pasti kita menginginkan agar calon yang mendampingi Pak Jokowi besok merupakan calon yang sejalan dan senafas dengan warna PPP dan partai Islam," kata Romi.
Selanjutnya, Romi juga mengatakan partainya tetap mendukung Jokowi untuk maju bertarung di Pilpres 2019. Oleh karena itu pihaknya tetap menjaga solidaritas koalisi.
"Tim pemenangan dan untuk bisa bergerak bersama-sama untuk pileg dan pilpres. dan ketiga kita pastikan pak Jokowi mendapatkan pendamping paling sesuai dan paling diingini oleh beliau pemenangan 2019 nanti," ucap Romi.
(mdk/bal)