Istana Jawab Isu Jokowi Bakal jadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar
Hasan Nasbi meminta agar hal tersebut ditanyakan langsung kepada para politisi.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi enggan menanggapi isu yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar. Dia meminta agar hal tersebut ditanyakan langsung kepada para politisi.
"Dari pemerintah enggak bisa komen soal itu ya. Nanti tanyakan ke orang-orang politik," kata Hasan kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (21/8).
Sebelumnya, Politikus Partai Golkar Ali Mochtar Ngabalin mengakui, ada usulan di dalam forum Munas ke-XI agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi ketua dewan pembina Partai Golkar 2024-2029.
"Di forum ini juga, iya ini sekarang yang aspirasi sedang terus berkembang dan baik dari daerah-daerah yang ada di forum Munas ini adalah meminta kesediaan bapak Jokowi menjadi ketua dewan pembina partai Golkar untuk 2024-2029," kata Ngabalin kepada di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (20/8/2024).
Ngabalin memastikan setiap aspirasi, termasuk usulan Jokowi sebagai ketua dewan pembina akan ditampung dan dibahas dalam forum Munas. Sebab, ia mengingatkan bahwa Golkar adalah partai terbuka dan modern.
"Golkar itu adalah partai terbuka partai modern maka aspirasi apapun yang berkembang dimusyawarahkan nasional Partai Golkar nanti pimpinan Munas dan seluruh peserta Munas akan mempertimbangkan semuanya dengan begitu maka tentu saja ada anggaran dasar dalam rumah tangga," ujar dia.
Bahlil Resmi Jadi Ketum Golkar
Sebagai informasi, Bahlil Lahadalia resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029. Penetapan itu dilakukan usai Bahlil menyampaikan pidato dan visi misi sebagai calon ketua umum di tengah Musyawarah Nasional (Munas) XI.
Awalnya, Ketua Pimpinan Sidang Munas XI Adies Kadir menanyakan kepada sidang terkait persetujuan untuk menetapkan Bahlil menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
"Apakah seluruh hadirin yang hadir setuju untuk kita tetapkan Bapak Bahlil Lahadalia menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2024 2029?" kata Adies di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (21/8).
"Setuju?" tanya Adies yang dijawab setuju sidang.
Adies kemudian mengetok palu tanda pengesahan penetapan Menteri ESDM itu sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029.