Ketum PPP: Poros ketiga cuma basa-basi politik
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengatakan poros ketiga dalam Pilpres 2019 tidak akan ada. Bahkan dia menganggap wacana poros itu hanya sebagai bentuk basa-basi politik saja.
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengatakan poros ketiga dalam Pilpres 2019 tidak akan ada. Bahkan dia menganggap wacana poros itu hanya sebagai bentuk basa-basi politik saja.
"Poros ketiga itu tak akan ada, itu hanya bagian dari basa-basi politik yang hampir dipastikan tidak ada," kata Romi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/3).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
Menurutnya dia hampir pasti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo akan kembali menjadi saingan di Pilpres 2019. Hal itu, kata Romi akan mengulang pertarungan yang sama seperti Pilpres 2014.
"Yang kedua sinyal yang telah terbentuk oleh Partai Demokrat dengan mengundang Pak Jokowi di Rapimnas kemarin itu sudah sangat 90 persen katakanlah mendukung Pak Jokowi kemudian yang ketiga aktor politik tahun 2014 dan 2019 itu masih sama," ungkapnya.
"Parpol itu sudah terbaca dari sikap mereka 2014 hanya Pak SBY saja yang sudah menentukan sikap kalau yang kemaren abstain jadi hanya akan ada dua poros," ucapnya.
Saat ini calon terkuat dalam Pilpres 2019 adalah Jokowi dan Prabowo. Jokowi telah diusung oleh lima partai pendukungnya yakni PDIP, NasDem, Golkar, PPP, dan Hanura.
Sedangkan Prabowo hingga kini belum resmi menyatakan diri akan maju dalam Pilpres mendatang. Namun sebanyak 34 DPD Partai Gerindra sudah menyatakan dukungannya untuk mengusung Prabowo sebagai calon presiden. Partai PKS juga telah menyatakan dirinya akan tetap berkoalisi Gerindra.
Disisi lain ada beberapa partai yang belum menentukan arah dukungan seperti PKB, PAN, dan Demokrat. Tiga partai itu telah menggelar pertemuan untuk membahas poros ketiga.
Baca juga:
Zulkifli Hasan soal poros ketiga: Secara matematis mungkin, tapi butuh keajaiban
Waketum Demokrat soal peluang poros ketiga: 'Everything is possible'
Fadli Zon yakin poros ketiga sulit terbentuk dan lemah
Ketum PAN nilai perlu keajaiban bentuk poros ketiga di Pilpres 2019
Demokrat belajar dari Pilgub DKI soal kehadiran poros ketiga