Keyakinan Menang Prabowo, dari Exit Poll, Quick Count hingga Real Count
Dua kali Prabowo Subianto naik ke panggung berkarpet merah di depan kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Selatan. Dua kali pula, capres nomor urut 02 itu menyampaikan klaim kemenangan di Pilpres 2019.
Dua kali Prabowo Subianto naik ke panggung berkarpet merah di depan kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Selatan. Dua kali pula, capres nomor urut 02 itu menyampaikan klaim kemenangan di Pilpres 2019. Mengaku tak percaya lembaga-lembaga survei yang mengunggulkan lawannya, Jokowi-Ma'ruf Amin, Prabowo meyakinkan pendukungnya jika dia menang berdasarkan hasil hitungan real count.
Pidato kemenangan pertama Prabowo dilakukan sekitar pukul 17.00 WIB, Rabu (17/4). Saat itu, dia menyampaikan, berdasarkan data exit poll dari 5.000 TPS, Prabowo-Sandi unggul 55,4 persen. Tak cukup data exit poll, Prabowo menyampaikan data hasil quick count yang dilakukan tim internalnya.
-
Mengapa hasil quick count Pilkada DKI 2017 sangat penting? Hasil quick count tersebut menjadi perhatian utama, karena sering kali memberikan indikasi kuat mengenai hasil akhir sebelum perhitungan resmi diumumkan oleh KPU.
-
Apa hasil Quick Count Charta Politika untuk Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka? Capres/Cawapres nomor urut 2: Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka: 57,26 persen
-
Apa itu quick count? Quick count adalah metode perhitungan cepat yang dilakukan oleh lembaga survei atau lembaga riset untuk memprediksi hasil pemilu berdasarkan sebagian data suara yang sudah masuk.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang dilakukan Prabowo dan Gibran setelah hasil quick count dirilis? Calon Presiden Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tampaknya kompak dalam mengunggah gambar animasi yang sama di akun Instagram masing-masing.
-
Apa hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
"Dan hasil quick count kita menang 52,2 persen. Mohon semua relawan untuk mengawal kemenangan kita di semua TPS dan kecamatan," ujar Prabowo yang didampingi para petinggi Badan Pemenangan Nasional (BPN).
Setelah memaparkan data exit poll dan quick count, Prabowo kemudian malah menyerang lembaga-lembaga survei yang menggunakan metode yang sama dan hasilnya semuanya menyatakan dia kalah dengan selisih rata-rata 9-10 persen dari Jokowi.
"Juga saya tegaskan kepada rakyat Indonesia bahwa ada upaya dari lembaga survei tertentu yang kita ketahui memang sudah bekerja untuk satu pihak untuk mengiring opini seolah-olah kita kalah," ujarnya.
Kepada pendukungnya, Prabowo berpesan agar mengawal suara di TPS hingga kecamatan. "Saudara sekalian jangan terpancing, terus awasi TPS amankan C1 dan jaga di kecamatan jangan lengah. Saya mengimbau pendukung saya semua agar tetap tenang dan tidak terprovokasi untuk melakukan tindakan anarki. Tetap fokus kawal kotak suara karena kotak-kotak itu adalah kunci kemenangan, karena kebohongan-kebohongan yang sudah dilakukan bisa dilawan," ujarnya.
Tiga jam berselang dari pidato kemenangan yang pertama, Prabowo kembali naik ke atas panggung dan berpidato. Dia menyampaikan update soal kemenangan Pilpres 2019. Tapi kali ini dia menggunakan data berbeda yakni berdasarkan hasil real count.
"Saudara-saudara sekalian, sebangsa dan setanah air. Saudara-saudara sekalian, saya hanya ingin memberi suatu update. bahwa berdasarkan real count kita, kita sudah berada di posisi 62 persen," ucap Prabowo yang disambut pekikan takbir dan sorak-sorai pendukungnya.
"Ini adalah hasil real count. Dalam posisi lebih dari 320 ribu TPS. Berarti sekitar 40 persen. Dan saya sudah diyakinkan oleh ahli-ahli statistik bahwa ini tidak akan berubah banyak. Bisa naik 1 persen, bisa juga turun 1 persen. Tapi detik ini, hari ini, kita berada 62 persen," tegas Prabowo.
Yakin sudah menang, Prabowo mengatakan akan menjadi presiden bagi seluruh rakyat Indonesia. "Saudara-saudara sekalian, ini kemenangan bagi rakyat Indonesia, seluruh rakyat Indonesia. Dan saya katakan di sini, saya akan jadi presiden seluruh rakyat Indonesia. Bagi saudara-saudara yang membela 01 tetap kau akan kubela. Saya akan dan sudah jadi presidennya seluruh rakyat Indoensia," ucapnya.
Prabowo berjanji, kemenangannya ini akan membuat Indonesia yang adil makmur, Indonesia yang damai, Indonesia yang disegani oleh seluruh dunia. "Indonesia yang sudah tidak ada orang lapar lagi, Indonesia yang nantinya rakyatnya bisa senyum karena merasa tenang masa depannya," ujarnya.
Prabowo kemudian menutup pidatonya dengan melakukan sujud sukur di panggung bersama beberapa pendukungnya.
Baca juga:
Quick Count Pilpres 2019 Poltracking Suara Masuk 97 Persen: Jokowi 55%, Prabowo 44%
Quick Count Pilpres 2019 CSIS-Cyrus Suara Masuk 98 Persen: Jokowi 55%, Prabowo 44%
Quick Count Litbang Kompas Data Masuk 97%: Jokowi 54,52%, Prabowo 45,48%
Quick Count Cyrus: Jokowi-Ma'ruf 55,6%, Prabowo-Sandi 44,3%, Suara Masuk 95%
Prabowo Deklarasikan Kemenangan Pilpres 62 Persen
M Taufik Jamin Klaim 62% Kemenangan Prabowo Bisa Dipertanggungjawabkan