TKD Tegaskan Jokowi Kunci Kemenangan Prabowo-Gibran di NTT
Pecinta Jokowi di NTT melihat bahwa penerus program kerja Jokowi itu ada pada pasangan Prabowo - Gibran.
TKD Prabowo-Gibran NTT mengakui bahwa, kemenangan paslon nomor urut 2 itu akibat Jokowi efek.
TKD Tegaskan Jokowi Kunci Kemenangan Prabowo-Gibran di NTT
Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka Nusa Tenggara Timur (NTT) mengakui bahwa, kemenangan paslon nomor urut 2 itu akibat Jokowi efek.
Ketua TKD Prabowo - Gibran NTT, Melki Laka Lena mengatakan, jauh sebelum pemilu 2024 Jokowi efek di NTT sudah sangat kuat.
"Faktor Jokowi efek itu peningkatannya sangat signifikan itu mulai 2019," ujarnya, Kamis (15/2)).
Menurut Melki Laka Lena, kemenangan Prabowo - Gibran di NTT karena kerja kolaborasi antara partai pengusung dan tim relawan. Pecinta Jokowi di NTT melihat bahwa penerus program kerja Jokowi itu ada pada pasangan Prabowo - Gibran.
"Saya pikir ini sangat masuk akal karena orang melihat bahwa program-program Jokowi ini akan berlanjut di tangan Jokowi," katanya.
"Prabowo - Gibran satu putaran ini karena selain Prabowo - Gibran dan semua teman-teman partai politik yang ada, Pak Jokowi menjadi kunci," tambah Melki.
Ketua Dewan Pengarah TKD Prabowo - Gibran NTT, Esthon Foenay mengakui, hasil quick count Prabowo - Gibran sudah menang. "
Namun kami tetap menunggu hasil real count dari KPU," kata Ketua DPD Gerindra NTT itu.
Ia menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan menyukseskan pesta demokrasi, sehingga dapat berjalan dengan aman dan lancar.
"Saya atas nama seluruh struktur organisasi, sampaikan terima kasih atas kerja sama ini, sehingga pesta demokrasi bisa berjalan dengan baik," tutup Esthon Foenay.
Sebagai informasi, KPU masih melakukan real count dari TPS-TPS di Pilpres 2024.
Data real count di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) telah masuk 30,31 persen pukul 12.00 WIB.
Paslon 02 Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka unggul dengan memperoleh 102.022 suara atau 60,53 persen.
Posisi kedua paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 52.907 suara atau 31,39 persen.
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh suara 13.606 atau 8,07 persen.