Bersyukur Hasil Survei Prabowo-Gibran Positif, TKN: Kita Sepakat Harus Kerja Keras
Dia merasa bersyukur dengan hasil survei yang masih menunjukkan angka yang positif terhadap Prabowo-Gibran.
Airlangga mengaku, akan bekerja terlebih dahulu sampai Pilpres 2024
Bersyukur Hasil Survei Prabowo-Gibran Positif, TKN: Kita Sepakat Harus Kerja Keras
Populi Center mengeluarkan hasil survei terbaru. Dalam surveinya, pasangan Bacapres-Bacawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul atas dua pasangan lainnya yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Meski masih unggul dari dua pasangan Bacapres-Bacawapres lainnya, Ketua Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran, Airlangga Hartarto mengaku, akan bekerja terlebih dahulu sampai Pilpres 2024.
Hal itu dijawabnya saat ditanya, apakah optimis menang dalam satu putaran.
"Pertama kita kerja dulu saja, jadi tadi kita bahas karena pemilu tanggal 14," kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (9/11).
merdeka.com
Selain itu, ia merasa bersyukur dengan hasil survei yang masih menunjukkan angka yang positif terhadap Prabowo-Gibran.
"Maka kita tentu bersyukur berbagai data arahnya positif, tetapi kita kerja saja. Tadi kita dengan partai-partai sepakat harus bekerja keras," ujarnya.
merdeka.com
Elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dari dua pasangan Bacapres-Bacawapres lainnya yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar. Hal ini berdasarkan rilis survei terbaru yang dikeluarkan oleh Populi Center, Kamis (9/11).
Dalam surveinya, Prabowo-Gibran unggul dari dua pasangan Bacapres-Bacawapres lainnya dalam simulasi tiga tokoh calon presiden, dengan pertanyaan.
Jika pemilihan presiden dilakukan hari ini, pasangan mana yang akan anda pilih untuk menjad presiden dan wakil presiden selanjutnya?
"Pada simulasi pasangan capres-cawapres, pasangan dengan tingkat keterpilihan tertinggi adalah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan 43,1 persen," kata Manajer Public Opinion Populi Center, Hartanto Rosojati di kantor Populi Center, Jakarta Selatan.
merdeka.com
Kemudian, dalam survei itu terlihat disusul oleh Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebesar 23 persen dan Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar 22,3 persen.
"Adapun yang belum memutuskan sebesar 10 persen, dan menolak menjawab sebesar 1,6 persen," ujarnya.
Pada survei tersebut, diungkapkan naiknya elektabilitas Prabowo-Gibran karena adanya dukungan usia milenial, elektabilitas terbuka Prabowo-Gibran, naiknya dukungan pemilih dari Jawa, naiknya dukungan pemilih Protestan, dukungan dari pemilih Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, dan dukungan dari pemilih Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Kemudian, menurunnya elektabilitas Ganjar-Mahfud yakni turunnya elektabilitas Ganjar Pranowo, turunnya dukungan pemilih dari suku Jawa, Madura, dan Makassar, turunnya dukungan pemilih Protestan, dukungan dari kalangan NU dan Muhammadiyah menurun.
Menurunnya dukungan dari kalangan pemilih Jokowi terhadap Ganjar Pranowo, dukungan pemilih PKB turun signifikan dan turunnya dukungan basis suara di Jawa bagian Tengah/Timur.
Selanjutnya, untuk elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar disebut sedikit meningkat. Elektabilitas top of mind Anies Baswedan sebagai capres dan Muhaimin Iskandar sebagai cawapres. Solidnya dukungan partai pengusung dan dukungan meningkat dari pemilih Sumatera.