Survei Pilpres Terbaru Indikator di Jatim: Prabowo-Gibran 56,2%, Ganjar-Mahfud 19,9%, Anies-Cak Imin 15,7%
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 56,2 persen di Jawa Timur.
Prabowo-Gibran meningkat signifikan, Anies-Muhaimin dan Ganjar–Mahfud cenderung menurun
Survei Pilpres Terbaru Indikator di Jatim: Prabowo-Gibran 56,2%, Ganjar-Mahfud 19,9%, Anies-Cak Imin 15,7%
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 56,2 persen di Jawa Timur. Di posisi kedua, ada Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 19,9 persen.
Urutan terakhir, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan 15,7 persen. Sementara, 8,2 persen responden yang tidak tahu/tidak menjawab dalam survei ini.
Indikator menemukan, suara Prabowo-Gibran naik signifikan dalam kurun 14 hari. Suara Prabowo-Gibran naik 9,2 persen dibanding akhir Desember 2023 di angka 47 persen.
Elektabilitas Ganjar-Mahfud cenderung turun jika dibandingkan akhir tahun 2023. Pada Desember 2023, Ganjar-Mahfud berada di angka 24,7. Sementara pada 14 Januari, suara paslon nomor urut 3 itu turun 4,8 persen ke angka 19,9 persen.
Paslon Anies-Cak Imin juga trennya menurun. Suara Anies-Cak Imin turun 1 persen dibanding akhir Desember 2023. Anies-Cak Imin mengantongi 16,6 persen pada Desember 2023, sementara saat ini suaranya 15,7 persen.
merdeka.com
"Prabowo-Gibran meningkat signifikan, Anies-Muhaimin dan Ganjar–Mahfud cenderung menurun," kata Peneliti Utama Indikator Burhanuddin Muhtadi dalam paparan daring, Kamis (1/2).
Prabowo-Gibran unggul di Jawa Timur I, Jawa Timur II, Jawa Timur III, Jawa Timur IV, Jawa Timur V, Jawa Timur VI, Jawa Timur VII, Jawa Timur VIII, Jawa Timur IX, dan Jawa Timur X. Adapun pasangan Ganjar-Mahfud tidak mendominasi di dapil manapun.Survei indikator dilakukan pada 14-19 Januari 2024. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Jawa Timur yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 810 orang.
Asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 810 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar ±3.5% pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.