Jokowi-Gibran Keliling Kandang Banteng, Ini Survei Terbaru Ganjar-Mahfud di Jateng
Ganjar-Mahfud dalam beberapa survei tercatat masih menguasai Jawa Tengah sebelum kedatangan Jokowi-Gibran.
Jokowi dan Gibran blusukan kandang banteng di Jateng dalam beberapa hari terakhir.
Jokowi-Gibran Keliling Kandang Banteng, Ini Survei Terbaru Ganjar-Mahfud di Jateng
Presiden Joko Widodo menggelar kunjungan kerja di Jawa Tengah. Jokowi diagendakan menyerahkan sejumlah bantuan pangan, meresmikan infrastruktur hingga menyerahkan sertifikat tanah ke warga.
Kunjungan kerja Jokowi itu bertepatan dengan kampanye Gibran Rakabuming Raka di daerah yang dikenal kandang Banteng itu. Gibran dijadwalkan cuti empat hari untuk blusukan di Jawa Tengah.
Sebelum kunjungan Jokowi dan Gibran, sejumlah lembaga survei merilis elektabilitas pasangan Capres-Cawapres yang didukung oleh PDIP, yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Ganjar-Mahfud dalam beberapa survei tercatat masih menguasai Jawa Tengah. Sementara, di survei lain dapil kandang banteng milik PDIP berhasil diambil alih Prabowo-Gibran.
Berikut hasil survei Ganjar-Mahfud di Jateng sebelum kunjungan Jokowi dan Gibran:
1. Poltracking
Survei Poltracking Indonesia mengungkap, elektabilitas paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terus meningkat di Jawa Tengah. Sebaliknya, pasangan 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD malah menurun.
Dari data Poltracking di daerah Jawa Tengah-DIY, pada Desember 2023 Ganjar-Mahfud meraih angka 54,5 persen. Namun, pada Januari 2024 turun menjadi 47,1 persen.
"Di Jawa Tengah - DIY ini menarik perolehan Ganjar terus turun kemudian perolehan Prabowo-Gibran terus naik dan hampir bertemu sudah selisih di margin of error, jadi plus minusnya itu 2,9 persen jadi bisa plus atau bisa minus ke bawah jadi bisa hampir ketemu," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda secara daring, Jumat (19/1).
Hanta Yuda menilai, jika tren ini konsisten maka suara Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud bisa berimbang di Jawa Tengah.
"Ada potensi kalau trennya berlanjut di Jawa Tengah maka ada potensi cross atau paling tidak berimbang di 1 bulan mendatang kalau lihat trennya," kata Hanta.
2. Litbang Kompas
Persaingan sengit terjadi di Jateng antara Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud MD. Dari presentase, sebenarnya elektabilitas Ganjar-Mahfud unggul dari Prabowo-Gibran dan Anies-Cak Imin.
Elektabilitas mereka antara lain Anies-Cak Imin 4,3 persen, Prabowo-Gibran 29,6 persen, Ganjar-Mahfud 31,6 persen. Sementara, responden yang belum menentukan pilihan mencapai 34,5 persen.
Namun, dilihat dari penguasaan per daerah pemilihan (dapil), Prabowo-Gibran unggul. Dari total 10 dapil di Jawa Tengah, elektabilitas Prabowo-Gibran unggul di 6 dapil. Sementara Ganjar-Mahfud menguasai 4 dapil.
Dapil yang dikuasai Prabowo-Gibran antara lain Jawa Tengah I, Jawa Tengah II, Jawa Tengah IV, Jawa Tengah VI, Jawa Tengah VIII dan Jawa Tengah IX.
Sementara, Ganjar-Mahfud unggul di dapil Jawa Tengah III, Jawa Tengah IV, Jawa Tengah V, dan Jawa Tengah X.
Dari keempat dapil tersebut, Ganjar-Mahfud paling mendominasi di dapil Jawa Tengah X yang meliputi Batang, Pekalongan, Pemalang, dan Kota Pekalongan. Selanjutnya, dukungan terhadap Prabowo-Gibran paling terlihat di dapil Jawa Tengah IX yang meliputi Tegal, Brebes, dan Kota Tegal.
Pemilih Ganjar-Mahfud tinggi di dapil Jawa Tengah IV yang mencakup wilayah Wonogiri, Karanganyar, dan Sragen. Wilayah lain yang didominasi oleh Ganjar-Mahfud adalah dapil Jawa Tengah V yang mencakup Boyolali, Klaten, Sukoharjo, dan Kota Surakarta.
Dapil VI Jawa Tengah juga terjadi persaingan sengit yang meliputi Kabupaten Magelang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Wonosobo, dan Magelang. Perebutan suara paling sengit diprediksi terjadi di dapil Jawa Tengah VII meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen.
3. Charta Politika
Lembaga Charta Politika merilis survei Capres-Cawapres terbaru. Hasilnya, Prabowo-Gibran ada di urutan pertama dengan mendulang suara responden sebesar 42,2 persen, dibuntuti Ganjar-Mahfud sebesar 28,0 persen dan di urutan terakhir Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) sebesar 26,7 persen.
Nachrudin selaku Peneliti Charta Politika Indonesia mengatakan, situasi tersebut membuat potensi besar untuk paslon capres dan cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud lolos ke putaran kedua.
"Kita masih bisa lihat memang saat ini di survei Charta Politika, ada keunggulan di Ganjar Pranowo-Mahfud MD," kata Nachrudin dalam pemaparan hasil surveinya melalui kanal YouTube Charta Politika seperti dikutip Minggu (21/1).
Nachrudin menilai, naiknya elektabilitas Ganjar-Mahfud bisa disebabkan dari efek debat capres yang diselenggarakan sebelumnya.