Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik, Poltracking Ungkap Jokowi Effect Paling Berpengaruh
Poltracking mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran mengalahkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin dengan selisih suara yang besar.
Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik, Poltracking Ungkap Jokowi Effect Paling Berpengaruh
Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik, Poltracking Ungkap Jokowi Effect Paling Berpengaruh
Poltracking mencatat elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengalahkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan selisih sangat jauh.
Prabowo-Gibran memperoleh 45,2%, Ganjar-Mahfud memperoleh 27,3% dan Anies-Cak Imin 23,1%.
Jokowi Effect
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR mengatakan, Jokowi effect menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kenaikan dan penurunan elektabilitas para Capres-Cawapres. Terutama, pergerakan pemilih yang puas terhadap pemerintahan Joko Widodo dan pergerakan pemilih Joko Widodo 2019.
Prabowo-Gibran mendapatkan kenaikan suara dari rakyat yang puas dengan pemerintah Jokowi. Tren kenaikannya dari November ke Desember 2023 mencapai 8,2 persen.
"Publik yang merasa puas pilihannya kepada Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka mengalami tren kenaikan, dan kenaikan dari November ke Desember 2023 sebesar (8.2%),"
ujar Hanta dalam siaran persnya, Senin (11/12).
merdeka.com
Berbanding terbalik dengan pilihan kepada Ganjar Pranowo – Mahfud MD yang mengalami tren penurunan. Penurunan dari November ke Desember 2023 sebesar 4,2%.
Sementara pilihan kepada Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar lebih fluktuatif. Mengalami penurunan pada November ke Desember 2023 sebesar 3,3%. Publik yang tidak puas dengan pemerintahan Jokowi (17.6%), pilihannya lebih tinggi kepada Anies-Cak Imin.
Pilihan publik yang merasa tidak puas tersebut mengalami tren kenaikan, kenaikan dari November – Desember 2023 mencapai 6,8%.
Hanta melanjutkan, Kenaikan dan penurunan juga dipengaruhi oleh pergerakan elektabilitas kandidat di tiga provinsi besar di Pulau Jawa, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Dia mencontohkan, Anies-Cak Imin sempat naik pada November, namun mengalami penurunan pada Desember 2023 dengan penurunan mencapai 9,7%. Sedangkan Prabowo-Gibran sempat turun di November, namun mengalami kenaikan pada Desember 2023 18,1% di provinsi yang sama.
Sementara, pasangan Ganjar–Mahfud MD sempat naik pada November, namun mengalami penurunan pada Desember 2023 sebesar 7.7%.
Di Jawa Tengah, Anies–Cak Imin sempat naik pada November, mengalami penurunan di Desember 2023 sebesar 4.8%. Sedangkan pasangan Prabowo–Gibran mengalami tren kenaikan dari November hingga Desember sebesar 3,1%.
Sementara Ganjar-Mahfud MD sempat mengalami penurunan di November, sedangkan di Desember naik tipis 1,2%.
Di Jawa Timur, Anies-Cak Imin mengalami tren naik, kenaikan tipis dari November ke Desember 2023 (1.6%). Prabowo-Gibran juga mengalami tren kenaikan sejak November hingga Desember sebesar 4,4%. Sedangkan Ganjar-Mahfud MD sempat naik sedikit pada November, dan turun pada Desember 2023 6,1%.