Melihat Catatan 5 Pertemuan Terakhir Timnas Indonesia Vs Filipina: Siapa Lebih Unggul?
Timnas Indonesia akan menghadapi Filipina dalam pertandingan penentu Grup B Piala AFF 2024 di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu malam (21/12/2024).
Timnas Indonesia akan bertanding melawan Filipina dalam laga penutup Grup B Piala AFF 2024 yang akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (21/12/2024) malam WIB. Untuk dapat melanjutkan langkah ke babak semifinal, kedua tim harus meraih kemenangan. Dengan mayoritas pemain berusia di bawah 22 tahun, Timnas Indonesia menunjukkan performa yang kurang memuaskan di Grup B Piala AFF 2024. Di bawah asuhan Shin Tae-yong, mereka hanya mengumpulkan empat poin dari tiga pertandingan yang telah dimainkan.
Pada pertandingan pertama, Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Myanmar dengan skor 1-0. Namun, mereka kemudian ditahan imbang 3-3 oleh Laos dan mengalami kekalahan tipis 0-1 dari Vietnam. Akibat hasil tersebut, Tim Garuda kini berada di posisi kedua Grup B, tertinggal tiga poin dari Timnas Vietnam yang memimpin klasemen dengan total tujuh poin. Di sisi lain, Timnas Filipina belum meraih kemenangan dalam tiga laga di Grup B Piala AFF 2024. The Azkals, julukan untuk Timnas Filipina, selalu bermain imbang dengan skor 1-1 saat menghadapi Myanmar, Laos, dan Vietnam.
Dengan hasil tersebut, Timnas Filipina saat ini menduduki peringkat keempat dengan tiga poin. Lalu, bagaimana jika kita melihat rekor pertemuan antara kedua tim? Tim berlogo Garuda memiliki catatan yang lebih baik dibandingkan The Azkals. Secara head to head, Timnas Indonesia sering kali meraih hasil positif melawan Filipina. Meskipun demikian, Tim Garuda harus tetap waspada karena lawan mereka kerap memberikan perlawanan yang sengit. Mari kita simak ulasan menarik dari Bola.com selanjutnya.
Kekuatan Tim Garuda
Dari perspektif perbandingan langsung, Timnas Indonesia menunjukkan keunggulan yang signifikan dibandingkan dengan Filipina. Sejak pertemuan pertama mereka pada tahun 1958, kedua tim telah bertanding sebanyak 27 kali dalam berbagai kompetisi. Timnas Indonesia mencatatkan prestasi yang lebih baik dengan memenangkan 21 pertandingan. Di sisi lain, lima pertandingan berakhir dengan hasil imbang, sedangkan satu pertandingan dimenangkan oleh Filipina. Dengan catatan tersebut, Timnas Indonesia jelas lebih diunggulkan untuk meraih tiga poin saat melawan Filipina. Meskipun demikian, terdapat beberapa hal lain yang perlu dicatat.
Keunggulan ini tidak hanya terlihat dari jumlah kemenangan yang diperoleh skuad Merah Putih atas The Azkals. Dalam sejumlah pertandingan, Timnas Indonesia juga berhasil meraih kemenangan dengan skor yang mencolok atas Filipina. Dua kemenangan dengan margin gol terbesar terjadi pada Piala Presiden 1972 yang diadakan di Seoul, Korea Selatan. Pada kesempatan itu, Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan telak dengan skor 12-0. Margin gol yang sama juga tercatat saat Timnas Indonesia menang 13-1 di Piala Tiger 2002, di mana Bambang Pamungkas dan Zaenal Arief masing-masing mencetak empat gol dalam pertandingan yang berlangsung di SUGBK.
Filipina Mulai Mengejar Ketertinggalan
Namun, sepak bola di Filipina mulai menunjukkan perkembangan yang signifikan sejak tahun 2010. Pada masa itu, penggunaan pemain naturalisasi, terutama Younghusband bersaudara, menjadi sorotan utama. Dalam babak semifinal Piala AFF 2010, Timnas Indonesia berhasil meraih dua kemenangan tipis dengan skor 1-0 atas Filipina. Meskipun demikian, dalam lima pertemuan terakhir, Indonesia mulai menemui kesulitan untuk meraih kemenangan, setelah sebelumnya mendominasi Filipina selama bertahun-tahun. Jika pun menang, margin skor yang diperoleh tidak sebesar pada masa lalu.
Dari lima pertandingan terakhir, skuad Garuda hanya mampu meraih dua kemenangan. Kemenangan tersebut terjadi pada Piala AFF 2022 dengan skor 2-1 dan dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana Indonesia menang 2-0 di Grup F putaran kedua. Sementara itu, tiga laga lainnya berakhir imbang, termasuk saat Rizky Ridho dan timnya bertandang ke markas The Azkals dalam pertemuan pertama Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, yang berakhir dengan skor 1-1. Hasil ini menunjukkan bahwa meskipun Indonesia memiliki sejarah yang kuat, tantangan baru dari Filipina kini semakin nyata.
Bagaimana Peluang Kali ini?
Menjelang pertandingan penting melawan Filipina, Timnas Indonesia memiliki beberapa keuntungan yang perlu dimanfaatkan secara maksimal. Pertama, mereka akan bermain di kandang sendiri dengan dukungan penuh dari ribuan penggemar yang akan memenuhi Stadion Manahan. Keuntungan kedua adalah waktu pemulihan yang lebih panjang bagi Timnas Indonesia dibandingkan dengan Filipina. Skuad yang dilatih oleh Shin Tae-yong sudah berada di Jakarta sejak Selasa (17/12/2024) setelah menjalani laga di Vietnam, sementara tim Filipina baru tiba di Solo pada Kamis (19/12/2024). Mereka memilih untuk tidak mengadakan sesi latihan dan beristirahat sepenuhnya dua hari sebelum pertandingan untuk memulihkan kondisi fisik para pemain.
Meskipun di atas kertas Timnas Indonesia lebih diunggulkan, mereka tetap harus waspada. Filipina memiliki beberapa pemain kunci yang menjadi andalan pelatih Albert Capellas. Pemain-pemain seperti Kike Linares, Sandro Reyes, Javier Mariona, Bjorn Kristensen, dan Jarvey Gayoso bisa menjadi ancaman serius. Oleh karena itu, Timnas Indonesia harus bermain dengan fokus dan memanfaatkan setiap peluang yang ada untuk meraih kemenangan.
5 Pertemuan Terakhir Timnas Indonesia Vs Filipina
- 22 November 2016, Filipina 2-2 Indonesia, Bocaue, Piala AFF
- 25 November 2018, Indonesia 0-0 Filipina, Jakarta, Piala AFF
- 2 Januari 2023, Filipina 1-2 Indonesia, Manila, Piala AFF
- 21 November 2023, Filipina 1-1 Indonesia, Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 11 Juni 2024, Indonesia 2-0 Filipina, Kualifikasi Piala Dunia 2026