Survei Terbaru Litbang Kompas: Efek Jokowi Angkat Elektabilitas Prabowo-Gibran, Jatuhkan Ganjar-Mahfud
Prabowo banyak mendapat imbas positif dari efek Jokowi.
Dalam survei Agustus 2023, efek Jokowi masih berimbas positif kepada Ganjar. Kini keadaan berbalik.
Survei Terbaru Litbang Kompas: Efek Jokowi Angkat Elektabilitas Prabowo-Gibran, Jatuhkan Ganjar-Mahfud
Elektabilitas pasangan nomor 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka semakin moncer dalam dua bulan jelang pencoblosan Pilpres 2024.Berdasarkan survei litbang Kompas terbaru, efek Presiden Jokowi sangat berimbas positif terhadap elektabilitas Prabowo-Gibran. Sebaliknya, negatif pada elektabilitas Ganjar-Mahfud.
"Meningkatnya elektabilitas Prabowo dan turunnya suara untuk Ganjar tak lepas dari perpindahan dukungan bekas pemilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin," tulis Litbang Kompas, Senin (11/12/2023).
Agustus 2023, pemilih Jokowi di Pilpres 2019 masih dominan memilih Ganjar namun kini mereka lebih memilih Prabowo."Dalam survei Agustus 2023, pemilih Jokowi yang memilih Ganjar mencapai 48,1 persen dan hanya 22,9 persen yang memilih Prabowo. Dalam survei terbaru Litbang Kompas di Desember 2023, pemilih Jokowi tersebut memilih Prabowo sebesar 39,8 persen dan yang memilih Ganjar 27,4 persen," lanjut Litbang Kompas.
Untuk pemilih Prabowo di Pilpres 2019, dominan kembali menjatuhkan pilihan kepada Prabowo Subianto. Tetapi sepertiganya menjadi pemilih Anies.
"Dalam survei terbaru ini, Prabowo mendapat aliran suara terbesar dari kelompok yang pada Pemilu 2019 tidak menggunakan hak pilih alias Golput,"
tambah Litbang Kompas.
Prabowo banyak mendapat imbas positif dari efek Jokowi. Dalam survei Desember 2023, sebanyak 42,6 persen dari kelompok masyarakat yang merasa puas terhadap kinerja pemerintahan Jokowi kini memilih Prabowo-Gibran.Cuma 21,5 persen yang memilih Ganjar.
Padahal, dalam survei Agustus 2023, sebanyak 40,3 persen masyarakat yang puas terhadap kinerja Jokowi memilih Ganjar dan 30,9 persen memilih Prabowo.
Sementara itu, mereka yang merasa tidak puas dengan kinerja Jokowi cenderung masih sama dengan sebelumnya, lebih banyak yang memilih Anies dan Prabowo.