Survei Poltracking Ungkap Pengaruh Kepuasan Kinerja Jokowi-Ma'ruf pada Pasangan Capres-Cawapres 2024
Tingkat kepuasan kinerja pemerintah mempengaruhi pilihan capres-cawapres di Pemilu 2024.
Poltracking Indonesia mencatat tingkat kepuasan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin mencapai angka 76,2 persen.
Survei Poltracking Ungkap Pengaruh Kepuasan Kinerja Jokowi-Ma'ruf pada Pasangan Capres-Cawapres 2024
Poltracking Indonesia mencatat tingkat kepuasan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin mencapai angka 76,2 persen. Sebanyak 66,4 persen menilai cukup puas, 9,8 persen sangat puas.
Masyarakat yang tidak puas mencapai 14 persen, dengan sebaran 12 persen kurang puas dan 2 persen sangat tidak puas.
"Tingkat kepuasan atau approval rating pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin 76,2 persen,"
ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda saat pemaparan survei secara daring, Jumat (10/11).
merdeka.com
Tingkat kepuasan kinerja pemerintah juga mempengaruhi pilihan capres-cawapres di Pemilu 2024.
Pemilih yang puas dengan kinerja Jokowi-Ma'ruf terbelah dukungannya kepada Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud.
Yaitu 39,2 persen untuk Prabowo-Gibran dan 34,9 persen untuk Ganjar-Mahfud.
"Yang puas kepada kinerja Jokowi, mayoritas ke Prabowo-Gibran meskipun terbelah ke Ganjar-Mahfud juga tinggi,"
jelas Hanta Yuda.
merdeka.com
Tetapi, yang puas terhadap kinerja pemerintah juga cukup besar memberikan dukungan kepada Anies-Muhaimin. Yaitu sampai 20,8 persen.
"Jangan lupa ke Anies-Muhaimin juga cukup tinggi," sambung Hanta Yuda.
Adapun pemilih yang tidak puas dengan kinerja pemerintah lebih besar memberikan dukungan kepada Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin.
Prabowo-Gibran didukung 41,3 persen, dan Anies-Muhaimin 37,8 persen. Sementara, Ganjar-Mahfud hanya dipilih 14,5 persen pemilih yang tidak puas kinerja Jokowi-Ma'ruf.
"Sementara yang tidak puas itu ke Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin," jelas Hanta Yuda.
Metode Survei
Poltracking menggelar survei tatap muka pada 29 Oktober-3 November 2023.
Survei menggunakan metode pengambilan sampel multistage random sampling dengan jumlah 1220 responden.
Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.