52,2 persen publik tidak tahu KPU sudah memutukan hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMayoritas responden menyatakan puas atas penyelenggaraan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyamargin of error yang diterapkan sebesar ±2,9%, pada tingkat kepercayaan 95%
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator ini dilakukan pada tanggal 18-21 Februari 2024 kemarin.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator ini dilakukan pada tanggal 18-21 Februari 2024 kemarin dengan wawancara dengan responden melalui sambungan telepon.
Baca SelengkapnyaTemuan Indikator Politik Indonesia menunjukkan suara partai pengusung seperti PKB paling sedikit menyumbang suara kepada Anie-Muhaimin.
Baca SelengkapnyaNamun, hal itu berbanding terbalik dengan suara PDI Perjuangan yang tinggi pada Pemilu 2024 ini
Baca SelengkapnyaSuara Ganjar-Mahfud hanya mendapati 16,46 persen. Tertinggal jauh dari paslon Anies-Cak Imin 25,38% dan Prabowo-Gibran 58,17%
Baca SelengkapnyaHingga pukul 15.53 WIB, dari lembaga survei Indikator, data yang masuk sebesar 51,03 persen
Baca SelengkapnyaPDIP memperoleh suara paling tinggi yakni 20,3 persen.
Baca SelengkapnyaNamun dalam survei calon presiden, Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan 51,8 persen.
Baca SelengkapnyaGibran memperoleh 58,8 persen. Mahfud MD sebesar 24 persen dan Cak Imin sebesar 14,9 persen.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator belum bisa menyimpulkan kontestasi Pilpres apakah akan berjalan dua putaran atau tidak.
Baca SelengkapnyaSedangkan, Prabowo masih memuncaki klasemen survei Capres 2024
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, memaparkan elektabilitas partai politik
Baca SelengkapnyaPerolehan suara Prabowo-Gibran meningkat sejak Oktober 2023 dengan perolehan 35,8 persen. Lalu, naik tajam pada November 2023 menjadi 45 persen.
Baca SelengkapnyaElektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.
Baca SelengkapnyaHasil survei dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan mengalami tren penurunan.
Baca Selengkapnya