Exit Poll Indikator: PKS Paling Solid Dukung AMIN, NasDem Lumayan dan PKB Banyak Bocor ke Prabowo-Gibran
Temuan Indikator Politik Indonesia menunjukkan suara partai pengusung seperti PKB paling sedikit menyumbang suara kepada Anie-Muhaimin.
Temuan Indikator Politik Indonesia menunjukkan suara partai pengusung seperti PKB paling sedikit menyumbang suara kepada Anie-Muhaimin.
Exit Poll Indikator: PKS Paling Solid Dukung AMIN, NasDem Lumayan dan PKB Banyak Bocor ke Prabowo-Gibran
Suara basis pendukung partai pengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) ternyata banyak bocor ke pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Hasil itu berdasarkan exit poll dilakukan lembaga survei Indikator Politik Indonesia mengenai basis demografi dan perilaku pemilih pada Pemilu 2024.
Temuan Indikator Politik Indonesia menunjukkan suara partai pengusung seperti PKB paling sedikit menyumbang suara kepada Anies Baswedan dan Muhaimin ketimbang PKS dan NasDem.
"Di sini kita lihat partai-partai pendukung 01, PKB, NasDem, dan PKS, paling solid adalah PKS. Ada 73,7 persen basis PKS yang mendukung Anies-Baswedan," kata Peneliti Utama Indikator Rizka Halida saat jumpa pers Indikator Politik Indonesia Terkait Exit Poll Pilpres 2024: Basis Demografi dan Perilaku Pemilih, Rabu (21/2).
Menurut Rizka, basis pendukung NasDem yang menyumbang suara kepada pasangan AMIN lumayan mencapai 49,8 persen.
Sementara PKB yang paling sedikit mendukung Anies-Muhaimin.
Tidak liniernya suara partai politik pengusung Anies-Muhaimin ternyata mayoritas beralih dukungan ke Prabowo dan Gibran. Sedangkan untuk partai pengusung Prabowo-Gibran dukungan mereka satu linier.
"Kebanyakan basis PKB malah ke 02. Jadi ini basisnya PKB banyak yang bocor. Sementara itu, basis partai pendukung 02 tampaknya, paling solid Gerindra, kemudian Golkar, lalu PAN, Demokrat. Ini semuanya di atas 50 persen dukungannya pada 02," ujar Rizka.
Di sisi lain, Rizka mengatakan dukungan basis partai pengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD cukup sejalan.
"Sementara PDIP mayoritas mendukung 03 tapi banyak juga yang bocor ke 02," kata Rizka.
Berikut hasil survei perilaku dukungan kepada masing-masing pasangan calon berdasarkan basis partai pengusung:
PKB
- Anies-Muhaimin 38,7%
- Prabowo-Gibran 51,1%
- Ganjar-Mahfud 10,3%
Gerindra
- Anies-Muhaimin 6,0%
- Prabowo-Gibran 90,2%
- Ganjar-Mahfud 3,8%
PDIP
- Anies-Muhaimin 8,0%
- Prabowo-Gibran 33,6%
- Ganjar-Mahfud 58,4%
Golkar
- Anies-Muhaimin 16,7%
- Prabowo-Gibran 75%
- Ganjar-Mahfud 8,3%
NasDem
- Anies-Muhaimin 49,8%
- Prabowo-Gibran 41,7%
- Ganjar-Mahfud 8,6%
PKS
- Anies-Muhaimin 73,7%
- Prabowo-Gibran 21,6%
- Ganjar-Mahfud 4,7%
PAN
- Anies-Muhaimin 25,0%
- Prabowo-Gibran 68%
- Ganjar-Mahfud 7,1%
Demokrat
- Anies-Muhaimin 17,0%
- Prabowo-Gibran 71,7%
- Ganjar-Mahfud 11,3%
Lainnya
- Anies-Muhaimin 21,4%
- Prabowo-Gibran 67,1%
- Ganjar-Mahfud 11,6%
Adapun dalam survei Exit Poll Indikator Politik menempatkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) meraih suara 25,38% dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 58,17% disusul Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 16,46%.
Survei ini diambil berdasarkan total responden sebanyak 2.975 (99,2%) dengan toleransi kesalahan atau margin of error (moe) diperkirakan +/- 1.8% pada tingkat kepercayaan 95%.
Dengan teknik survei berdasarkan metode Stratified Two-Stage Random Sampling. Berdasarkan jumlah awal sampel dari 3.000 TPS yang tersebar secara proporsional di setiap Daerah Pemilihan.