Survei Indikator: Banyak Pemilih Partai Tidak Dukung Capres-Cawapres yang Diusung
Sedangkan kalau dilihat dari basis pemilih 2019, pendukung Prabowo-Sandi tidak sepenuhnya mendukung Prabowo di Pilpres 2024.
Pemilih PKB dan NasDem juga tidak sepenuhnya solid mendukung Anies-Cak Imin.
Survei Indikator: Banyak Pemilih Partai Tidak Dukung Capres-Cawapres yang Diusung
Indikator Politik Indonesia memperlihatkan pemilih partai tidak sepenuhnya sejalan dengan pilihan calon presiden dan calon wakil presiden.
Pemilih PDIP dari basis 19,1 persen tidak sepenuhnya mendukung pasangan calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Masih ada 21,9 persen yang memberikan dukungan kepada pasangan Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Sedangkan 73,2 persen pemilih PDIP memilih Ganjar-Mahfud.
"Ada 21,9 persen pendukung PDIP bocor ke Prabowo-Gibran," ujar Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi saat pemaparan survei secara daring, Selasa (26/12).
Sementara, pemilih Gerindra cukup solid memilih Prabowo-Gibran, yaitu mencapai angka 88,1 persen. Hanya 5,7 persen mendukung Anies-Cak Imin dan 4,9 persen ke Ganjar-Mahfud.
Golkar pun ternyata tidak solid pemilihnya mendukung Prabowo-Gibran. Ada seperempat atau 24,5 persen pemilih Golkar mendukung Anies-Cak Imin. 53,6 persen mendukung Prabowo-Gibran dan 14,8 persen mendukung Ganjar-Mahfud.
"Golkar belum solid ke Prabowo baru 53,6 persen. Pemilih Golkar bocor ke Anies seperempat," jelas Burhanuddin.
Pemilih PKB dan NasDem juga tidak sepenuhnya solid mendukung Anies-Cak Imin. 44,3 persen pemilih PKB ke Anies-Cak Imin, tapi ada 53,6 persen memilih Prabowo-Gibran, hanya 17,6 persen ke Ganjar-Mahfud.
"PKB masih bocor meski ketumnya jadi cawapres," jelas Burhanuddin.
Sementara pemilih NasDem yang bocor ke pasangan lain ada 28,6 persen ke Prabowo-Gibran, dan 22,1 persen ke Ganjar-Mahfud. Tetapi yang memilih ke Anies-Cak Imin ada pada angka 46,5 persen.
Sedangkan kalau dilihat dari basis pemilih 2019, pendukung Prabowo-Sandi tidak sepenuhnya mendukung Prabowo di Pilpres 2024. Ada 35,1 persen mendukung Anies-Muhaimin, dan 7,6 persen ke Ganjar-Mahfud. Pendukung yang tetap memilih Prabowo ada 53,1 persen.
"Dalam jumlah signifikan pemilih Prabowo di 2019 bocor ke Anies," jelas Burhanuddin.
Sementara, pemilih Jokowi di 2019 lebih banyak yang mendukung Prabowo-Gibran sebesar 41,6 persen. 36,3 persen ke Ganjar-Mahfud dan hanya 15,9 persen ke Anies-Cak Imin.
Indikator Politik Indonesia menggelar survei melalui wawancara telepon pada 23-24 Desember 2023. Survei memiliki 1217 responden yang dipilih dengan metode random digit dialing (265 responden) dan double sampling (952 responden). Margin of error survei kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.