Survei Poltracking Terbaru: Dari 16,2% Pemilih Jokowi, 64,1% Ikut Arahan Dukung Prabowo-Gibran
21,2 persen responden memilih Ganjar-Mahfud dan 10,6 persen memilih Anies-Muhaimin.
21,2 persen responden memilih Ganjar-Mahfud dan 10,6 persen memilih Anies-Muhaimin.
Survei Poltracking Terbaru: Dari 16,2% Pemilih Jokowi, 64,1% Ikut Arahan Dukung Prabowo-Gibran
Dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memengaruhi pilihan pasangan capres-cawapres di Pemilu 2024. Hal itu dicatat dalam hasil survei Poltracking Indonesia 28 Oktober-3 November 2023.
Pemilih yang mempertimbangkan dukungan Jokowi sebesar 46,7 persen. Di mana 41,8 persennya akan memilih pasangan bakal capres-cawapres Prabowo-Gibran. Kemudian Ganjar-Mahfud di urutan kedua dengan 30,9 persen dan Anies-Muhaimin 21,4 persen. Responden tidak tahu atau tidak jawab sebesar 5,9 persen.
Sementara, sebaran pemilih yang akan memilih berdasarkan dukungan Jokowi ada 16,2 persen.
Dari situ, 64,1 persen responden akan memilih Prabowo-Gibran.
Kemudian 21,2 persen responden memilih Ganjar-Mahfud dan 10,6 persen memilih Anies-Muhaimin. Responden tidak tahu atau tidak jawab 4,1 persen.
"Yang mengikuti arah Jokowi sudah fokus ke Prabowo-Gibran," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda saat pemaparan survei secara daring, Jumat (10/11).
Sedangkan, pemilih yang tidak akan memilih berdasarkan dukungan Jokowi sebesar 20,2 persen.
Sebanyak 43,1 persen akan memilih pasangan Anies-Muhaimin, kedua Ganjar-Mahfud 37,8 persen.
Prabowo-Gibran hanya 16,3 persen. Sementara responden yang tidak tahu atau tidak jawab 2,8 persen.
"Yang tidak terpengaruh arah Jokowi, yang tidak terpengaruh figur Jokowi itu mayoritas ke Anies dan Ganjar," ujar Hanta Yuda.
Poltracking menggelar survei tatap muka pada 29 Oktober-3 November 2023. Survei menggunakan metode pengambilan sampel multistage random sampling dengan jumlah 1220 responden. Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.