Survei Poltracking: PKB Pimpin Jawa Timur, PPP dan PKS Tak Lolos Ambang Batas Parlemen
Sementara elektabilitas PDIP dan Gerindra berada di bawah PKB.
Sementara elektabilitas PDIP dan Gerindra berada di bawah PKB.
Survei Poltracking: PKB Pimpin Jawa Timur, PPP dan PKS Tak Lolos Ambang Batas Parlemen
Lembaga Survei Poltracking Indonesia, merilis hasil survei terbaru tentang peta kekuatan elektoral terkini calon presiden (capres) - calon wakil presiden (cawapres) dan partai politik di Jawa Timur mendekati hari pemilihan.
Hasilnya, pada simulasi Surat Suara 18 Partai Politik peserta Pemilu 2024, PKB memperoleh elektabilitas tertinggi di Jatim dengan (24.0%), diikuti PDI Perjuangan (16.7%) dan Partai Gerindra (15.5%).
Sementara Partai Golkar (8.2%), Partai Demokrat (5.4%), Partai NasDem (5.4%), PAN (4.8%), PSI (3.0%), PPP (2.8%), PKS (2.7%), dan Partai Perindo (1.7%).
“Sementara partai politik lainnya masih di bawah 1 persen. Basis pemilih partai politik masih terjadi split ticket voting dimana pilihan partai politik tidak linear dengan pilihan calon presiden – wakil presiden yang diusung,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR dalam keterangannya, Selasa (6/2).
Hanta menyebut, pemilih partai politik pengusung Anies–Muhaimin, seperti Partai
NasDem, PKB dan PKS masih terbelah ke kandidat lain.
“Belum cukup solid kepada pasangan nomor urut 1,” jelas Hanta.
Sementara, pemilih partai politik pengusung Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka cukup solid ke pasangan nomor urut 2 tersebut.
“Sedangkan,pemilih partai politik pengusung Ganjar Pranowo–Mahfud MD hanya PDI Perjuangan yang cukup solid ke pasangan nomor urut 3,” ujarnya.
Sementara itu, elektabikitas palson nomor urut 02 Prabowo–Gibran di Jatim tertinggi yakni 60.1%.
“Simulasi Surat Suara tiga pasangan Calon Presiden–Wakil Presiden, pasangan
nomor urut 2 Prabowo–Gibran memperoleh elektabilitas 60.1%, diikuti pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo–Mahfud MD dengan elektabilitas 17.2% dan pasangan no urut 1 Anies Baswedan–Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas 14.9%,” jelas Hanta.
Adapun survei dilaksanakan pada 25–31 Januari 2024 di 11 daerah, menggunakan metode stratified multistage random sampling. Jumlah sampel dalam survei ini adalah 8.000 responden dengan margin of error +/- 1.1% pada tingkat kepercayaan 95%.
Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancaraterlatih melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi digital terhadap responden yang telah terpilih secara acak.