Elektabilitas Partai Politik Terbaru Versi Poltracking
Poltracking menggelar survei tatap muka pada 29 Oktober-3 November 2023.
Poltracking merilis hasil survei elektabilitas partai politik menjelang Pemilu 2024.
Elektabilitas Partai Politik Terbaru Versi Poltracking
Poltracking merilis hasil survei elektabilitas partai politik menjelang Pemilu 2024. PDI Perjuangan masih menjadi partai dengan elektabilitas tertinggi. Elektabilitas PDIP mencapai angka 23 persen.
"Pada simulasi surat suara 18 partai politik, PDI Perjuangan memperoleh elektabilitas 23 persen," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda saat pemaparan survei secara daring, Jumat (10/11).
Partai Gerindra menjadi runner-up dengan elektabilitas sebesar 18,1 persen. Gerindra bersama PDIP menjadi partai yang dalam survei ini memiliki elektabilitas sampai di atas 10 persen.
Berikutnya ada Partai Golkar yang memiliki elektabilitas 8,8 persen. Tidak terlalu jauh di bawahnya ada PKB dengan elektabilitas 8,4 persen, dan NasDem 8,3 persen.
Kemudian, PKS mendapatkan elektabilitas sebesar 6,5 persen, diikuti Partai Demokrat 5,1 persen, serta PAN 4,8 persen.
PPP menjadi satu-satunya partai di parlemen yang belum mencapai angka ambang batas 4 persen. PPP memiliki elektabilitas sebesar 3,2 persen.
Kemudian di bawahnya adalah Partai Perindo dengan elektabilitas 2,1 persen, lalu PSI 1,8 persen. Partai politik peserta pemilu lainnya masih di angka di bawah 1 persen. Tetapi masih ada responden yang belum menentukan pilihan sebesar 8,4 persen.
Poltracking juga menemukan hubungan soliditas pemilih partai politik dengan capres yang diusung.
Pemilih Gerindra, Golkar, Demokrat, dan PAN cenderung mendukung Prabowo-Gibran yang juga diusung empat partai itu.
Pemilih PKB, NasDem, PKS cenderung mendukung pasangan capres Anies-Muhaimin. Malah, pemilih PPP yang partainya mengusung Ganjar-Mahfud, cenderung mendukung Anies-Muhaimin.
Pemilih PDI Perjuangan dengan solid mendukung pasangan Ganjar-Mahfud yang diusungnya.
"Peta persebaran tersebut menggambar hanya pemilih PPP yang belum solid kepada paslon yang diusung yakni Ganjar Pranowo–Mahfud MD," ujar Hanta.
Poltracking menggelar survei tatap muka pada 29 Oktober-3 November 2023.
Survei menggunakan metode pengambilan sampel multistage random sampling dengan jumlah 1220 responden.
Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.