Gerindra Kalahkan PDIP di Jawa Barat Versi Survei Poltracking
Gerindra unggul dengan capaian elektabilitas 21,2 persen.
Gerindra unggul dengan capaian elektabilitas 21,2 persen.
Gerindra Kalahkan PDIP di Jawa Barat Versi Survei Poltracking
Hasil survei elektabilitas partai politik memperlihatkan bahwa Partai Gerindra mengalahkan PDI Perjuangan di Jawa Barat. Hal itu terekam dalam survei yang digelar Poltracking Indonesia.
Elektabilitas Partai Gerindra mencapai 21,2 persen. Sementara PDIP menjadi runner-up dengan elektabilitas 17,6 persen.
"Elektabilitas partai politik di Jawa Barat. Pada simulasi surat suara 18 partai politik, Partai Gerindra memperoleh elektabilitas 21,2 persen, diikuti PDI Perjuangan 17,6 persen," jelas Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi saat pemaparan survei secara daring, Selasa (10/10).
Sementara Partai Golkar menempati urutan ketiga dengan elektabilitas 8,2 persen. Partai NasDem dan PKS di belakangnya dengan elektabilitas yang bersaing. Yaitu masing-masing 7,3 persen dan PKS 7,3 persen.
Kemudian, PKB memiliki elektabilitas 6,7 persen, dan PAN 6,5 persen.
Berikutnya Partai Demokrat tidak mencapai angka ambang batas yaitu hanya memiliki elektabilitas 3,9 persen. Begitu juga PPP dengan elektabilitas 2,4 persen.
Partai Perindo yang belum masuk parlemen memiliki elektabilitas 1,3 persen di Jawa Barat. Diikuti oleh PSI dengan angka 1 persen.
Responden yang tidak menjawab masih ada di angka 14,6 persen. "Sementara partai politik lainnya masih di bawah 1 persen," tutup Arya.
Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei pada 25 September-1 Oktober 2023 di Jawa Barat dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Jumlah sampel survei 1000 responden dengan margin of error kurang lebih 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Jawa Barat dipilih karena merupakan provinsi dengan jumlah daftar pemilih tetap terpadat yaitu 35,7 juta pemilih atau 17,6 persen secara nasional.