Kisah Nelsy Tondang, Berdayakan Masyarakat Simalungun Hingga Dapat Penghargaan YPP Awards 2024

Salah satu dedikasi monumental Nelsy adalah pendirian 'Rumah Kita', pusat kegiatan di Simalungun yang menjadi tempat anak-anak desa mendapatkan pendidikan.

Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) sukses menggelar YPP Awards 2024 pada Jumat (15/11) di lantai 8 SCTV Tower, Jakarta. Acara tersebut memberikan penghargaan kepada individu dan mitra yang berkontribusi besar dalam berbagai program sosial dan kemanusiaan.

Salah satu sosok yang mencuri perhatian adalah Nelsy Tondang, penerima penghargaan Leading Social Advocate Individual. Dia adalah seorang pegiat sosial asal Sumatera Utara yang menerima apresiasi atas kerja keras dan kontribusi besar dalam memberdayakan masyarakat di Simalungun, terutama melalui pendidikan berbasis karakter, pemberdayaan ekonomi, dan pelatihan keterampilan.

Salah satu dedikasi monumental Nelsy adalah pendirian 'Rumah Kita', sebuah pusat kegiatan di Simalungun yang menjadi tempat anak-anak desa mendapatkan akses pendidikan dan pelatihan.

Tidak hanya akademik, anak-anak juga diajarkan berbagai keterampilan praktis untuk membantu mereka menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari.

Pendirian 'Rumah Kita' melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, lembaga pendidikan, hingga tokoh masyarakat.

Nelsy percaya bahwa kolaborasi adalah kunci untuk menciptakan dampak yang berkelanjutan. Oleh karena itu, semua pihak, baik dari pemerintah, lembaga swasta, hingga masyarakat lokal, harus terlibat.

"Melalui Rumah Kita, kami mencoba melibatkan semua pihak, mulai dari pemerintah, lembaga, hingga masyarakat lokal, agar mereka terinspirasi melakukan hal yang sama," kata Nelsy saat diwawancarai.

Pemberdayaan Perempuan dan Petani: Langkah Menuju Kemandirian Ekonomi


Nelsy juga dikenal atas kiprahnya dalam pemberdayaan ekonomi, khususnya bagi perempuan dan petani di Simalungun. Ia memberikan pelatihan pembuatan pupuk organik serta pendampingan dalam meningkatkan nilai jual hasil tani.

"Para perempuan desa sangat tangguh dan cepat beradaptasi. Ketika dilatih, mereka bukan hanya mampu membuat pupuk organik, tetapi juga memasarkan hasil tani dengan lebih baik," jelasnya

Kerja sama Nelsy dengan YPP telah berlangsung lama. Bahkan sebelum yayasan ini resmi berdiri, ia telah aktif bekerja sama dengan Indosiar dan SCTV dalam berbagai kegiatan sosial, termasuk tanggap darurat bencana dan program kemanusiaan lainnya.

“Saya merasa bersyukur bisa menjadi bagian dari YPP sejak lama. Mereka selalu mendukung setiap inisiatif saya, baik di bidang pendidikan, ekonomi, maupun kemanusiaan,” ungkap Nelsy.

Keluarga Nelsy juga menjadi pendorong besar dalam perjuangannya. Dukungan dari suami membuat Nelsy terus semangat untuk melanjutkan misi sosial yang telah dijalankannya selama lebih dari dua dekade.

Reporter Magang: Thalita Dewanty