Elektabilitas Prabowo-Gibran Terus Naik, TKN: Bukti Politik Riang Gembira Dapat Tempat di Masyarakat
"Bukti bahwa gaya kampanye yang mengedepankan politik merangkul serta riang gembira mendapatkan tempat di hati masyarakat,”
Elektabilitas Prabowo-Gibran pada November 2023 naik di angka 40,3 persen pasca-penetapan pasangan calon.
Elektabilitas Prabowo-Gibran Terus Naik, TKN: Bukti Politik Riang Gembira Dapat Tempat di Masyarakat
Survei LSI Denny JA terbaru mencatat elektabilitas pasangan calon (paslon) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terus meningkat. Menanggapi hal itu, Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran, Cheryl Anelia Tanzil mengatakan kondisi tersebut bukti masyarakat memang menginginkan Pemilu yang riang gembira. “Kami di TKN tentu berterimakasih atas kepercayaan masyarakat terhadap Pasangan Prabowo Gibran. Ini menjadi bukti bahwa gaya kampanye yang mengedepankan politik merangkul serta riang gembira mendapatkan tempat di hati masyarakat,” tutur Cheryl kepada wartawan, Selasa (21/11/2023).
Menurut Cheryl, politik merangkul yang menjadi gaya kampanye riang gembira Prabowo-Gibran harus tetap diikuti dengan adu gagasan serta visi misi.
“Kami meyakini masyarakat juga sudah cerdas dan menjadikan visi misi dan program sebagai pertimbangan utama. Ibarat makanan, ini adalah hidangan utama”
jelas Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran, Cheryl Anelia
Meski hasil survei Prabowo-Gibran memuaskan, Cheryl menegaskan pihaknya bersama semua relawan pendukung tidak boleh kehilangan fokus dalam kampanye.
“Kita sudah berada di trek yang benar. Masyarakat menyambut Pasangan Prabowo GIbran, mari kita terus bekerja menyerap aspirasi dan isi kampanye dengan sosialisasi visi, misi, dan program. Masyarakat menantikan hal tersebut,” Cheryl menandaskan.
Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil yang memperlihatkan jarak elektabilitas antara tiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di 90 hari menuju pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Peneliti LSI Denny JA Adjie Al Faraby menyatakan, elektabilitas capres dan cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, unggul dari dua pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud Md maupun Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Adjie menyebut, jarak elektabilitas antara Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud bahkan terpaut jauh.
"Kami melihat ada tren elektabilitas yang semakin menjauh antara pasangan Prabowo-Gibran dengan pasangan Ganjar-Mahfud,"
kata Adjie dalam konferensi pers daring, Senin (20/11/2023).
Adjie menyampaikan, pada September 2023 lalu elektabilitas Prabowo-Gibran berada di angka 39,3 persen. Kemudian, Oktober 2023 menurun di angka 36,8 persen, dan pada November 2023 ini naik di angka 40,3 persen pasca-penetapan pasangan calon.
Sedangkan untuk pasangan Ganjar-Mahfud, elektabilitasnya tinggi pada September 2023 dengan 36,9 persen. Lalu di angka 35,3 persen pada Oktober 2023, namun turun usai penetapan pasangan calon.
"Sekarang turun jauh, ya turun jauh di angka 28,6 persen," kata Adjie.
Hal berbeda justru terjadi pada capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) yang elektabilitasnya meningkat dibandingkan pada periode September 2023. Diketahui, saat itu Anies-Muhaimin selalu berada di posisi buncit survei dengan elektabilitas yang cenderung stagnan.
"Kemudian Anies-Gus Muhaimin di saat September kita lakukan survei dan saat survei ini kita rilis memang waktu itu sempat banyak komplain dari timnya Anies maupun Cak Imin ya," ujar Adjie.
"Tapi sekarang kita lihat trennya mengalami kenaikan dari 15 persen di September 2023, kemudian naik di angka 17,2 persen, lalu naik lagi di angka 20,3 persen," sambung dia.
Adjie menuturkan, survei menggunakan metode penelitian multi stage random sampling dengan teknik pengumpulan data wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Margin of error survei sebesar 2.9 persen. Survei dilakukan pada periode 6-13 November 2023 dengan melibatkan 1.200 responden.