Survei LSI Denny JA: Kepuasan Publik Terhadap Jokowi Stabil Meski Dikritik Isu Dinasti Politik Usai Putusan MK
Peneliti LSI Denny JA Adjie Al Faraby mengatakan, isu-isu soal dinasti politik, demokrasi dilayangkan ke Presiden Jokowi banyak muncul setelah putusan MK.
Peneliti LSI Denny JA Adjie Al Faraby mengatakan, isu-isu soal dinasti politik, demokrasi dilayangkan ke Presiden Jokowi banyak muncul setelah putusan MK terkait usia calon wakil presiden.
Survei LSI Denny JA: Kepuasan Publik Terhadap Jokowi Stabil Meski Dikritik Isu Dinasti Politik Usai Putusan MK
Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terkait kepuasan publik atau approval rating kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Peneliti LSI Denny JA Adjie Al Faraby mengatakan, kepuasan publik ke Presiden Jokowi tetap stabil dari Juni hingga November 2023. Kendati menurut Adjie, beberapa waktu belakangan Presiden Jokowi diserang dan mendapat kritik setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait putusan batas usia capres-cawapres. Putusan MK terkait syarat usia capres-cawapres itu dianggap sejumlah pihak membuka jalan bagi putranya Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Adjie menjelaskan, isu-isu soal dinasti politik, demokrasi banyak dialamatkan kepada Presiden Jokowi setelah putusan MK terkait usia capres-cawapres.
"Namun kita lihat dari sisi tren kepuasan atau approval rating Pak Jokowi justru mengalami kenaikan kalau kita melihat data tiga bulan terakhir," kata Adjie dalam konferensi pers daring, Senin (20/11).
Adjie menjelaskan, pada Juni 2023 kepuasan publik ke Jokowi selalu berada pada rentang 70 persen. Rinciannya sebesar 76,2 persen.
Kemudian kepuasan publik juga meningkat menjadi 80 persen di Juli 2023, 78,2 persen di Agustus 2023, 76,3 persen di September 2023, 76,9 persen di Oktober 2023, dan 78,6 persen di November 2023.
"Jadi disaat kritik yang begitu kuat ya dari media maupun dari kelompok-kelompok aktivis prodemokrasi dari civil society yang begitu kuat mengkritik Pak Jokowi terkait dengan putusan MK, isu dinasti politik karena Gibran maju sebagai calon wakil presiden begitu kuat kritik yang dilayangkan ke Pak Jokowi, tapi justru sebaliknya tren kenaikan dari approval rating Pak Jokowi, sehingga di November 2023 mencapai angka 78,6 persen," kata dia.
Meski begitu, Adjie menyebut kepuasaan atas Jokowi sedikit menurun di kalangan para pelajar. Terutama yang tamat D3 ke atas.
"Di Oktober 2023 itu ada 70,5 persen yang menyatakan puas terhadap kinerja Pak Jokowi. Namun di November 2023 ada penurunan di angka 68,7 persen. Walaupun tidak besar, trennya mengalami penurunan di pemilih kelas terpelajar 1,8 persen," ujar Adjie.
Survei dilakukan LSI Denny JA ini menggunakan metode penelitian multi stage random sampling dengan teknik pengumpulan data wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Margin of error survei sebesar ± 2.9 persen. Survei dilakukan pada periode 6-13 November 2023 dengan melibatkan 1.200 responden.
Hasil Survei Charta Politika dan Poltracking Indonesia
Hasil survei dilakukan LSI Denny JA terkait tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi serupa dengan survei dilakukan lembaga survei Charta Politika dan Poltracking Indonesia.