Survei LSI Terbaru: Elektabilitas Prabowo Semakin Menguat
LSI memperlihatkan, tren elektabilitas Prabowo Subianto terus mengalami peningkatan sejak Januari hingga Juli 2023.
Survei LSI Terbaru: Elektabilitas Prabowo Semakin Menguat
Elektabilitas Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2024 terus menguat. Temuan ini berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI). LSI memperlihatkan, tren elektabilitas Prabowo Subianto terus mengalami peningkatan sejak Januari hingga Juli 2023.
“Trennya ini yang saya kira menarik, terjadi tren penguatan dukungan pada Prabowo Subianto secara konsisten sejak Januari 2023, hingga sekarang. Jadi 7 bulan terakhir Prabowo Subianto selalu mengalami penguatan,” kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan saat menyampaikan rilis survei terbaru, Selasa (11/7).
Djayadi juga mengungkap temuan menarik. Dia menyebut, menguatnya elektabilitas Prabowo selaras dengan kenaikan tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo. Saat ini, kepuasan publik terhadap Jokowi sebesar 81,9 %, naik dari April lalu 76,8 %. “Kalau tingkat kepuasan kepada presiden meningkat lalu tingkat elektabilitas Prabowo meningkat itu seperti memberikan tekanan kepada tingkat elektabilitas Anies Baswedan, dan itu masuk akal saya kira,” tutur Djayadi. “Karena kalau kita lihat tadi yang puas kepada presiden cenderung pilihannya kepada Prabowo,” ungkapnya.
Survei LSI menunjukkan, Prabowo Subianto berhasil meraup dukungan sebesar 35,8 persen, diikuti oleh capres dari partai PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo yang meraih suara sebesar 32,2 persen dan capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dengan total elektabilitas mencapai 21,4 persen.
Di sisi lain, Prabowo Subianto juga unggul telak di semua klaster pemilih. Dari sisi gender, Prabowo Subianto mengantongi dukungan dari laki-laki sebanyak 36,1 persen dan perempuan 35,6 persen.
Selanjutnya, dari sisi pemilih milenial, Prabowo Subianto juga berhasil unggul dari kandidat capres lainnya. Pada rentang usia kurang dari 21 tahun, orang nomor satu di Partai Gerindra itu mendapatkan dukungan sebesar 46,5 persen.
Kemudian, pada usia 22-25 tahun, Prabowo Subianto meraup dukungan sebesar 39,1 persen. Adapun pada usia produktif, 26-40 tahun, menteri pertahanan andalan Presiden Jokowi itu mengantongi dukungan sebesar 39,5 persen. Lalu, Prabowo Subianto juga mendapatkan raihan suara dari pemilih dengan usia lebih dari 55 tahun sebanyak 35,2 persen.
Secara etnis, Prabowo Subianto juga sukses meraup suara dari berbagai etnis yang ada di Tanah Air. Pada etnis Madura, Prabowo Subianto berhasil memperoleh dukungan sebesar 35,5 persen. Sementara, pada etnis Minang, Ketua Umum Partai Gerindra itu mendapatkan total dukungan sebesar 50,5 persen, diikuti oleh Bugis, 50,0 persen dan Melayu dengan torehan suara mencapai 52,7 persen. Di sisi lain, dari klaster agama, Prabowo Subianto berhasil meraup dukungan dari para pemeluk agama Islam dengan total dukungan mencapai 35,8 persen. Kemudian disusul oleh Protestan/Katolik dengan dukungan suara sebesar 40,8 persen.
Terakhir, dari sisi pendidikan, Prabowo Subianto unggul dari kandidat capres lainnya. Pada pemilih dengan latar belakang SD, menteri terbaik Presiden Jokowi tersebut mengantongi dukungan sebesar 34,0 persen. Diikuti oleh pemilih dengan latar belakang SLTP 42,0 persen, dan SLTA sebanyak 37,3 persen.
Survei ini dilakukan pada 1-8 Juli 2023. Pemilihan sampel survei LSI dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD), dengan teknik RDD sampel sebanyak 1242 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan ±2.8% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling. Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83% dari total populasi nasional.