Survei Indikator: Kepercayaan pada Kinerja Presiden Jokowi Masih Tinggi Sebesar 72,9 Persen
Sampel sebanyak 1.217 responden dipilih melalui kombinasi random digital dialling (RDD) (265 responden) dan double sampling (952 responden).
Survei ini berjudul Peta Elektoral Pasca-Debat Capres dan Cawapres.
Survei Indikator: Kepercayaan pada Kinerja Presiden Jokowi Masih Tinggi Sebesar 72,9 Persen
Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei berjudul Peta Elektoral Pasca-Debat Capres dan Cawapres.
Hasilnya, kepercayaan publik pada kinerja Presiden Jokowi masih tinggi meski belakangan nama mantan wali kota Solo itu disangkutpautkan dengan polemik Gibran usai Debat Cawapres.
"Mayoritas merasa cukup/sangat puas atas kinerja Presiden Joko Widodo dengan angka 72,9 persen. Dengan rincian, Publik yang Sangat Puas sebesar 19,4 persen dan Cukup Puas sebesar 53,5 persen,"
ujar Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi saat pemaparan survei secara daring, Selasa (26/12).
Burhanuddin mengatakan ada 21,9 persen yang Kurang Puas dengan kinerja Presiden Jokowi. Dan ada 3,8 persen yang mengaku Tidak Puas Sama Sekali serta 1,3 persen yang Tidak Jawab atau Tidak Tahu.
"Responden yang Sangat/Cukup Puas berasal dari usai 26 - 40 tahun, kemudian ada juga dari kisaran umur 41 - 55 tahun," ungkap Burhanuddin.
Bahkan, lanjut dia, publik yang puas dengan kinerja Presiden Jokowi datang dari profesi warung/kaki lima dan ibu rumah tangga.
"Dari kalangan pendidikan, publik yang puas dengan kinerja Jokowi berasal dari kalangan SD ke bawah," jelas dia.
Sebagai informasi, Survei Nasional ini dilakukan dengan wawancara responden menggunakan telepon pada 23-24 Desember 2023. Pewawancaranya terlatih dan profesional.
Target populasi WNI berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/handphone, sekitar 83 persen dari populasi nasional.
Sampel sebanyak 1.217 responden dipilih melalui kombinasi random digital dialling (RDD) (265 responden) dan double sampling (952 responden).
Margin of error kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 85 persen.