Gibran Tanggapi Hasil Survei LSI Denny JA: Last Minute Sangat Krusial, TPS Harus Kita Kawal
Gibran Rakabuming Raka menanggapi hasil survei LSI Denny JA yang menempatkan elektabilitas Prabowo-Gibran di atas 50%.
Gibran mengapresiasi kinerja relawan dan Tim Kampanye Daerah (TKD) yang sudah bekerja maksimal.
Gibran Tanggapi Hasil Survei LSI Denny JA: Last Minute Sangat Krusial, TPS Harus Kita Kawal
Calon Wakil Presiden nomer urut 2, Gibran Rakabuming Raka menanggapi hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang menempatkan elektabilitas dirinya berada di atas pasangan lain.
Gibran mengapresiasi kinerja relawan dan Tim Kampanye Daerah (TKD) yang sudah bekerja maksimal. Dia meminta tren positif ini bisa dijaga dengan baik.“Kita masih punya waktu dua minggu lagi, kita akan tetap kerja keras, kita akan tetap lakukan konsolidasi. Yang jelas ini benar-benar last minute yang sangat krusial, jadi harus kita jaga baik-baik. suaranya kita jaga baik-baik. Nanti di TPS harus kita kawal juga,” kata Gibran di Bandung, Jawa Barat (30/1).
Sementara itu, Ketua TKD Prabowo-Gibran Jabar, Ridwan Kamil mengatakan hasil survei dari berbagai Lembaga kerap berbeda angka. Namun, hal yang serupa adalah posisi pasangan Capres nomer urut 2 berada di atas.
“Data survei datang silih berganti, angkanya kadang-kadang beda, tapi zonanya kurang lebih sama. 02 di berbagai survei masih leading. Cuma angkanya enggak sama, jadi kalau survei LSInya bagus, mudah-mudahan itu realita di lapangan,” ucap dia.
Diketahui, LSI Denny JA merilis elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di angka 50,7 persen. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di angka 22 persen dan Ganjar Pranowo- Mahfud Md 19,7 persen. Survei LSI Denny JA dilakukan dilakukan pada 16-26 Januari 2024.
Metode penentuan sampel yakni multi stage random sampling, didapatkan 1.200 responden. Teknik pengumpulan data yakni wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Dalam survei ini margin of error +-2,9%.
Peneliti LSI Dennya JA, Adjie Al Faraby menjelaskan survey ini dilakukan dengan simulasi kertas suara dengan tiga pasangan peserta Pilpres 2024. Tren kenaikan elektabilitas Prabowo-Gibran sekitar 4-5% sejak November 2023.
"Elektabilitas Prabowo-Gibran sudah mencapai sudah melewati magic number untuk 1 putaran 50,7%," kata peneliti LSI Denny JA, Adjie Al Faraby.
"Kalau tren kenaikannya (Prabowo-Gibran) konsisten 4-5 persen saja, maka kita bisa memprediksi dengan terjaga dan konsisten, maka memang potensi satu putaran sangat terbuka lebar," papar dia.