Elektabilitas Prabowo-Gibran di Dua Survei Pilpres Tembus 43,3% dan 46,7%
Elektabilitas Prabowo-Gibran di dua survei Pilpres tembus 43,3% dan 46,7%
Elektabilitas Prabowo-Gibran di Dua Survei Pilpres Tembus 43,3% dan 46,7%
Perolehan elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (Capres-Cawapres) nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terlihat dari hasil dua lembaga survei.
Hasil survei Pilpres yang dilakukan LSI Denny JA menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran berada di angka 43,3 persen.
Elektabilitas di hasil survei Pilpres ini mengalami kenaikan, jika dibandingkan dengan hasil survei Pilpres sebelumnya.
Pada awal November kemarin, elektabilitas Prabowo-Gibran berada di angka 40,3 persen. Kemudian di akhir November naik menjadi 42,9 persen.
Di awal Desember, hasil survei Pilpres yang dilakukan LSI Denny JA menunjukkan penurunan elektabilitas Prabowo-Gibran menjadi 41,2 persen.
LSI Denny JA menganalisa, meningkatkan elektabilitas Prabowo ini karena tiga faktor. Pertama adalah popularitas Prabowo berada di titik optimum.
Kedua Gibran semakin populer dan disukai. Ketiga eksodus pemilih yang puas dengan Jokowi ke Prabowo-Gibran.
Survei dilakukann dari tanggal 17-23 Desember. LSI Denny JA melakukan survei tatap muka (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia, margin of error survei ini sebesar 2.9 persen.
Sedangkan hasil survei Pilpres dari Indikator menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran berada di angka 46,7 persen.
Angka ini bertambah, jika dibandingkan dengan perolehan sebelumnya.
Pada Survei di Bulan November, elektabilitas Prabowo-Gibran berada di angka 45 persen. Kemudian di awal Desember naik tipis menjadi 45,6 persen.
Survei Pilpres dilakukan dalam kurun waktu 23 sampai 24 Desember 2023. Sampel sebanyak 1.217 responden dipilih melalui kombinasi metode Random Digit Dialing (RDD) (265 responden) dan Double Sampling (DS) (952 responden).
Indikator
merdeka.com
RDD adalah proses pembangkitan nomor telepon secara acak, sementara DS adalah pengambilan sample
secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.
Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.