KIB Buka Peluang Pilih Anies, Ganjar dan Andika jika NasDem Ikut Koalisi
Ritme komunikasi KIB saat ini masih cair dan terbuka kepada semua partai politik termasuk Partai NasDem.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengungkapkan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tidak menutup kemungkinan mendekat dengan tiga nama bakal calon presiden (bacapres) yang diusung Partai NasDem.
Ketiga nama tersebut yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
-
Apa pandangan Partai NasDem tentang Anies Baswedan terkait Pilkada? “Pak Anies itu ibarat orang main kartu ya kartunya enggak pernah mati,” kata Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim kepada wartawan di DPP Partai NasDem, Jakarta, Jumat (30/8).
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa yang diajak Anies Baswedan untuk mendirikan partai politik? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
-
Apa yang dilakukan oleh Koalisi Perubahan untuk memenangkan Anies Baswedan? Koalisi Perubahan sudah melakukan pelatihan juru kampanye untuk memenangkan Anies Baswedan.
"Tidak tertutup kemungkinan, tidak tertutup kemungkinan, meskipun tentu kalau kita bicara dalam konteks KIB, itu saya kira kami akan melihat dulu ke dalam, kader-kader yang ada di dalam itu peluangnya seperti apa," kata Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani, saat diwawancarai di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (20/6).
Lebih lanjut, Arsul mengatakan, KIB belum masuk tahap pada pendekatan kepada tokoh yang akan diusungnya di Pilpres 2024. Sebab, ritme komunikasi KIB saat ini masih cair dan terbuka kepada semua partai politik termasuk Partai NasDem.
"saya kira belum, tetapi semua yang ada di KIB tiga parpol ini kan juga berkomunikasi dengan teman-teman di Nasdem, pimpinan partai politik itu saya kira berbicara juga dengan Pak Surya Paloh," ungkapnya.
Arsul mengakui, Koalisi Indonesia Bersatu, yang terdiri dari PPP, PAN, dan Golkar, ingin menyatukan visi dan misi lebih dulu. Menurut Arsul, kesamaan visi merupakan hal penting.
"Kami memang tidak mau terburu-buru bicara orang karena memang itu tadi, KIB fokus dan prioritasnya itu lebih banyak kita itu bicara soal, pada saat ini ya setidaknya, itu soal common platform ke depan, mau seperti apa, bagaimana nantinya keberlanjutan antara program-program pembangunan terutama proyek-proyek strategis nasional itu akan terus berlanjut," papar Anggota Komisi III DPR RI itu.
"Sebab, kami juga tidak ingin kemudian, katakanlah, ada keterputusan, karena kalau ada keterputusan maka semua alokasi anggaran yang pernah diberikan menjadi kemungkinan akan tersia-siakan. Nah, itu yang saya kira kami di KIB tidak ingin ada seperti itu," tambahnya.
Tak hanya itu, ia mengatakan KIB juga bakal mendengarkan masukan dari Presiden Jokowi. KIB akan meminta masukan soal tokoh capres.
"Saya kira sebagai sebuah realitas politik, semua yang turut menentukan dalam konfigurasi politik nasional kita itu pasti akan diajak bicara, tentu pemerintahan pada saat ini, Pak Jokowi, Pak Kiai Ma'ruf Amin sebagai wapres, tentu KIB akan turut mendengarkan. Tetapi, tentu KIB punya, sebagai partai politik, juga otonominya sendirilah," imbuhnya.
Baca juga:
Presiden PKS: Fenomena Baru Koalisi Dibentuk Tanpa Didahului Tokoh Capres
Golkar Usung Airlangga, Pengumuman Capres KIB Tunggu Rekomendasi PAN dan PPP
Ketua Dewan Pembina Golkar: KIB Tak Harus Airlangga Capres, Diputuskan Bersama
PAN Akui Tiga Ketum KIB di Kabinet Jokowi Penting untuk Persiapan Pilpres 2024
Membaca Kode Jokowi untuk KIB
Ketum PAN Jadi Menteri, Jokowi Dinilai Ingin Perkuat KIB Jelang Pemilu 2024