KJP Plus jadi program andalan Anies-Sandi memenangkan Pilgub DKI
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan memiliki program unggulan ditawarkannya setiap kali blusukan ke tiap kampung. Dia kerap memamerkan program Kartu Jakarta Pintar (KJP) plus.
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan memiliki program unggulan ditawarkannya setiap kali blusukan ke tiap kampung. Dia kerap memamerkan program Kartu Jakarta Pintar (KJP) plus.
"Yang paling dipertanyakan jaminan pendidikan dan kesehatan di mana-mana masalahnya itu. Makanya program unggulan kita KJP plus," kata Anies saat ditemui di Jalan Menteng Wadas, Pasar Manggis, Setia Budi, Jakarta Selatan, Selasa (15/11).
Mantan rektor Universitas Paramadina itu menuturkan, KJP Plus nantinya bisa digunakan untuk semua anak usia sekolah hingga usia 21 tahun. Ini juga termasuk mereka putus sekolah. KJP plus digunakan anak putus sekolah nantinya digunakan untuk biaya sekolah paket di Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM).
"Karena KJP plus itu bisa buat anak-anak putus sekolah, anak-anak yang mau melanjutkan paket A B C selama usia mereka di bawah 21 tahun dan bisa dipakai mereka untuk mengikuti kursus-kursus," ujar Anies.
Tak hanya itu, Anies melihat sepanjang dirinya blusukan, masyarakat selalu menginginkan adanya jaminan terhadap pendidikan untuk anak-anak. Sebab, saat ini mereka tahu bahwa pendidikan menjamin dapat pekerjaan.
"Di Jakarta ini kesempatan itu yang diperlukan. Kita tidak soal KJP tapi sekolahnya karena partisipasi masyarakat akan sekolah SMA di Jakarta rendah hanya 65 persen. Padahal ini ibukota," ujarnya.
Jadi, kata Anies, bukan hanya soal manfaat dari KJP harus ditambah. Tetapi, juga harus ada penambahan sekolah untuk anak putus sekolah. Bahkan, kata dia, kalau perlu bekerja sama dengan pihak swasta untuk menyediakan tempat belajar. "Jadi bukan KJP saja tapi menambah sekolah-sekolah juga bekerja sama dengan swasta," ucapnya.
Pasangan Sandiaga Uno ini menambahkan hingga saat ini sudah banyak PKBM di Jakarta. Sistem sekolah paket pun relatif lebih murah. Hanya saja yang menjadi tantangan besar adalah mengembalikan minat sekolah bagi anak-anak putus sekolah.
"Jadi KJP semua anak termasuk yang putus sekolah nanti dikasih. KJP (anak putus sekolah) bisa digunakan untuk PKBM atau tempat kursus menggunakan kartunya untuk kebutuhan pendidikannya. Ini sudah dilakukan , KIP juga sudah bisa dipakai untuk tempat kurus untuk membayar itu," terang Anies.