Klaim paham Pakde Karwo, Zainudin-Fandi jadi alternatif Pilgub Jatim
Keduanya juga mengaku memiliki basis massa cukup banyak.
Klaim paham kinerja Soekarwo saat memimpin Jawa Timur selama dua periode, dua anggota Komisi II DPR RI Zainudin Amali dan Fandi Utomo siap berkolaborasi di Pilgub Jawa Timur 2018. Keduanya juga mengaku memiliki basis massa cukup banyak.
Meski belum resmi mendaftar ke partai politik, duet Zainudin asal Partai Golkar dan Fandi Utomo dari Partai Demokrat ini akan akan menjadi pasangan alternatif di Pilgub Jawa Timur.
"Kami mengetahui bagaimana kinerja Gubernur Jatim, Pakde Karwo (Soekarwo) dalam menata pembangunan di masyarakat," kata Zainudin di Surabaya, Minggu (16/7).
Maka tak heran, lanjut dia, jika kemudian Jawa Timur selalu menjadi jujugan pejabat pusat dalam berbagai permasalahan. Termasuk diraihnya sejumlah penghargaan terkait pembangunan di masyarakat.
"Kami sangat eman jika nanti pasangan gubernur dan wagub penggantinya tidak mampu melanjutkan pembangunan yang dirintis oleh Pakde Karwo," sambungnya.
Dan sebaliknya, masih kata dia, pihaknya sudah hafal dan belajar bagaimana kebijakan Soekarwo dibuat. "Sehingga dijadikan barometer pembangunan di Indonesia," ungkap Zainudin yang juga Ketua Komisi II DPR RI.
Apalagi, sambungnya lagi, dia pernah duduk sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, maka otomatis sudah sering keliling Jawa Timur.
Termasuk di Pilgub 2013, Zainudin merupakan tim pemenangan pasangan KarSa (Soekarwo-Saifullah Yusuf) jilid II, hingga terjadi gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) oleh pihak Khofifah Indar Parawansa yang menjadi komperitor KarSa waktu itu.
"Saya kira hal itu dapat menjadi modal bagi saya dengan Pak Fandi sebagai calon alternative," klaimnya.
Hal senada juga diungkapkan Fandi Utomo, yang maju di Pileg 2014 dari dapil Jawa Timur I (Surabaya-Sidoarjo). Bukan karena ambisi, tapi dia memahami karakteristik masyarakat Jawa Timur.
Sebagai politikus Partai Demokrat, Fandi juga sudah lama malang-melintang mengurus kebesaran partai Segitiga Mercy. Termasuk pernah menjajal serunya Pilwali Kota Surabaya, meski kalah.
"Sebagai pasangan alternatif, kami berdua tidak terlalu berambisi. Jika ada Parpol yang melamar, ya monggo. Kalau tidak ada toh kami masih menjabat sebagai anggota Kokisi II DPR RI," dalih Fandi Utomo.
Sementara untuk formasi, siapa cagub dan siapa cawagubnya nanti, keduanya menyerahkan keputusannya ke Soekarwo selaku ketua DPD Demokrat Jawa Timur, dan mengetahui track record keduanya. "Kami serahkan sepenuhnya kepada Pakde Karwo," pungkasnya.
Baca juga:
Pilgub Jatim 2018, PDIP dekati Nahdlatul Ulama dan PKB
Cak Nur siap lawan Gus Ipul di Pilgub Jatim
Suami Arumi Bachsin kaget namanya masuk bursa cagub Jatim 2018
Gus Ipul, Khofifah, Risma & Anas paling diinginkan di Pilgub Jatim
Gus Ipul masih tak punya lawan
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Dimana lokasi Tugu Pahlawan di Surabaya? Tempat wisata di Surabaya yang populer dan wajib dikunjungi selanjutnya adalah Tugu Pahlawan. Monumen yang dibangun di pusat kota Surabaya ini ditujukan untuk mengenang jasa pahlawan yang telah gugur. Di bawah taman Tugu Pahlawan ini terdapat museum yang berisi foto dokumentasi pembangunan Tugu Pahlawan.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Siapa yang berjuang melawan penjajah di Surabaya? Mereka gugur dengan mulia sebagai pahlawan yang ingin mempertahankan tanah air.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kenapa Pilkada di Jawa Timur akan melawan kotak kosong? Hal ini membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberi tambahan waktu untuk perpanjangan pendaftaran pasangan calon (paslon) selama 3 hari."Ada lima daerah di Jatim yang hanya ada satu paslon yang mendaftar, atau calon tunggal. Sehingga akan diberi tambahan waktu perpanjangan pendaftaran paslon sebanyak 3 hari," kata Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam, Jumat (30/8).