Koalisi Jokowi terbuka lebar jika ada parpol yang ingin bergabung
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan memberikan sinyal bakal ada satu partai lagi yang akan bergabung ke koalisi partai pendukung Joko Widodo. Sinyal tersebut dikuatkan oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan memberikan sinyal bakal ada satu partai lagi yang akan bergabung ke koalisi partai pendukung Joko Widodo. Sinyal tersebut dikuatkan oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
"Dan insya Allah kata teman-teman sekjen bisa jadi 10, kira-kira seperti itu," kata Hasto di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (7/8).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
Ditemui usai berkonsultasi soal pendaftaran capres-cawapres dengan KPU, Hasto mengaku hanya mendapatkan informasi. Koalisi partai pendukung Jokowi, kata Hasto, akan menerima jika ada partai yang ingin bergabung.
"Sehingga mereka-mereka yang tentu saja menyatakan mendukung Pak Jokowi ya kita menerima itu," tegas Hasto.
Sebab, menurutnya, kepemimpinan Jokowi berlandaskan atas dialog dan bekerja untuk rakyat. Sehingga semua pihak akan dirangkul untuk membantu pemerintahan Jokowi ke depan.
"Tentu saja tetapi kita juga melihat mengingat kepemimpinan Pak Jokowi kepemimpinan yang merangkul dengan berdialog, kepemimpinan yang bekerja keras untuk rakyat," ujarnya
Ditanya soal partai yang merapat apakah PAN atau PKS, Hasto tutup mulut. Dia hanya menjawab urusan koalisi akan diserahkan kepada Jokowi.
"Ya nanti kita lihat," tandasnya.
Sebelumnya, koalisi Joko Widodo memberikan sinyal bakal ada satu partai lagi yang bergabung untuk bertarung di Pilpres 2019. Hal tersebut diungkap oleh mantan Sekjen PDIP Pramono Anung di Istana, Selasa (7/8).
Pramono yang juga Sekretaris Kabinet ini tak mengungkap lugas. Tapi dia beri isyarat, Jokowi akan didukung oleh 10 partai politik saat daftar ke KPU nanti.
"Ya pokoknya lihat saja nanti yang dukung Pak Jokowi 9 atau 10 parpol. Kita lihat saja 9 atau 10 parpol," ungkap Pramono.
Jokowi saat ini didukung oleh sembilan parpol. Enam dari parpol yang berada di DPR yakni PDIP, Golkar, PKB, Hanura, PPP dan NasDem. Tiga dari parpol di luar DPR yakni PKPI, PSI dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
Baca juga:
Wasekjen PKB: Hitungan bumi dan langit para kiai, Cak Imin bawa kemenangan Jokowi
Bertemu Prabowo semalam, GNPF tagih usulan cawapres versi itjima ulama
Nama Sandiaga muncul jadi kandidat cawapres Prabowo, Gerindra sebut baru wacana
9 Sekjen partai koalisi Jokowi sambangi KPU
Belum ada penugasan jadi Ketua Timses Jokowi, Puan pilih fokus tugas Menko PMK