Koalisi nasional, jadi pertimbangan PKB tentukan jagoan di Pilgub Jabar
Koalisi nasional, jadi pertimbangan PKB tentukan jagoan di Pilgub Jabar. Perolehan 7 kursi DPRD Jawa Barat yang dimiliki PKB amat diminati para calon gubernur di Pilgub Jabar 2018. Namun hingga kini, PKB belum menentukan siapa yang bakal diusung. Hingga kini, PKB masih menimbang calon yang tepat untuk diusung.
Perolehan 7 kursi DPRD Jawa Barat yang dimiliki PKB amat diminati para calon gubernur di Pilgub Jabar 2018. Namun hingga kini, PKB belum menentukan siapa yang bakal diusung. Hingga kini, PKB masih menimbang calon yang tepat untuk diusung.
Sekjen PKB Abdul Kadir Karding menegaskan, partainya belum menentukan sikap di Pilgub Jabar 2018. Pihaknya tengah mengamati nama-nama bakal cagub yang telah beredar seperti Deddy Mizwar, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil.
"Peluang menang jadi faktor utama," kata Karding saat dihubungi merdeka.com, Senin (28/8).
Faktor lain penentu PKB menjatuhkan pilihannya adalah koalisi nasional. Dimana Golkar dan PDIP sebagai partai pendukung Presiden Jokowi telah memutuskan untuk mengusung Dedi Mulyadi.
"Tentu itu jadi bagian perbandingan," kata Karding.
Karding belum mau berspekulasi kapan partainya akan mengumumkan calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pilgub Jabar. Menurut dia, PKB pasti akan deklarasi jika sudah menemukan calon yang tepat untuk didukung jadi orang nomor satu dan dua di Jawa Barat itu.
"Kita umumkan kalau sudah ada keputusan," singkat dia.
Baca juga:
Sekjen PKB: Pilgub Jabar 2018 masih dikaji dan dipelajari
Emil sebut setiap partai pendukungnya ingin ajukan calon wakil gubernur
Calon independen Pilgub Jabar wajib kantongi 2,1 juta fotokopi KTP
Gerindra loloskan 70 bakal calon kepala daerah di Jabar
PKB tengah godok nama cawagub untuk dampingi Ridwan Kamil
PKB bakal dukung Ridwan Kamil asal tarik kader jadi wakil
NasDem sebut PKB hampir final usung Ridwan Kamil
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Bagaimana cara PKB memutuskan apakah akan mendukung Anies di Pilgub Jakarta? Ya kita lihat nanti, pendaftaran tgl berapa ya? 27 agustus, kita lihat perkembangannya kayak apa," ujarnya.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)