Koalisi Perempuan Pertiwi Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin
Ketua Umum Pertiwi, Putri K Wardani mengatakan, kelompoknya ingin memastikan warisan persatuan, kesatuan, serta rasa aman dan tentram bangsa Indonesia diteruskan tanpa luka sampai anak cucu.
Sekelompok perempuan dari berbagai kalangan menyatukan suara dan mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Capres dan Cawapres Jokowi dan Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019. Mereka mengatasnamakan Perempuan Tangguh Pilih Jokowi (Pertiwi).
Dalam acara tersebut, turut diundang sejumlah tokoh. Di antaranya Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie, putri Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yakni Yenny Wahid, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir, dan Ketua DPR RI Bambang Soesatyo.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
Ketua Umum Pertiwi, Putri K Wardani mengatakan, kelompoknya ingin memastikan warisan persatuan, kesatuan, serta rasa aman dan tentram bangsa Indonesia diteruskan tanpa luka sampai anak cucu.
"Kami sepakat bahwa salah satu cara untuk mewujudkan itu adalah melalui pemberian dukungan kepada pasangan calon nomor satu pada Pilpres 2019 yang akan datang. Dukungan Pertiwi kepada Jokowi-Ma'ruf Amin karena memiliki platform yang sama," kata Putri di Jokowi Center, Jalan Ki Mangunsarkoro 69, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (17/11).
Menurut Putri, pembangunan yang dilakukan oleh Presiden Jokowi dinilai sudah tepat. Terlebih, peranan dan pemberdayaan perempuan selama ini memperoleh perhatian yang besar dari pemerintah. Seperti adanya delapan perempuan yang kini memimpin kementerian.
"Perempuan diharapkan mampu berperan menjadi mitra laki-laki dalam membangun bangsa dan menjadi bagian dari pencari solusi atas berbagai permasalahan yang ada di negara kita, mulai dari ekonomi, keluarga, sosial budaya, politik dan religi," kata dia.
Putri yakin kelompok tersebut sangat berbeda dari yang lainnya. Mereka memiliki anggota dari beragam kalangan dan latar belakang, di antaranya pengusaha, penggiat UKM, aktivis organisasi, artis, budayawati, hingga politisi.
"Saya sendiri dengan aktifvitas di Yayasan Puteri Indonesia dengan pasukan puteri-puteri Indonesia akan menyasar ke perempuan-perempuan semua usia, khususnya para milenial," ujar Putri.
Suara perempuan menjadi sangat vital dalam Pemilu Presiden 2019. Melihat populasi perempuan pemilih pada Pilpres 2019 yang mencapai 50,2 persen atau 93,1 juta, hal itu sangat menentukan perolehan suara.
"Kami yakin memiliki akses yang luas dan kuat untuk mendulang suara," Putri menandaskan.
Pertiwi kini sudah memiliki lebih dari 600 orang yang tersebar di seluruh Indonesia meski baru terbentuk kurang dari satu bulan. Sekitar dua minggu lalu, kelompok tersebut telah melakukan training pertama bersama TKN bidang komunikasi politik, bidang penggalangan suara perempuan, bidang konten, serta menghadirkan ahli ekonomi untuk memberi pencerahan mengenai ekonomi makro dan mikro kepada para ibu yang tergabung dalam koalisi.
Ajak perempuan pilih Jokowi
Ketua Umum PSI Grace Natalie mengajak para kaum perempuan untuk memilih capres petahana Joko Widodo. Mantan Wali Kota Solo itu dinilai pemimpin yang konsisten membela kaum perempuan.
"Karena kita tahu yang kita bela bukan politisi sontoloyo atau genderuwo tapi orang yang memikirkan anak-anak kita keluarga kita semua manusia Indonesia itulah yang menjadi pusat perjuangan perhatian fokus pekerjaan Pak Jokowi selama dia menjadi pemimpin," kata Grace dalam sambutannya di Jokowi Center, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (17/11).
Grace menegaskan, Jokowi adalah sosok pemimpin yang tidak lahir dari darah biru politik. Menurutnya Jokowi konsisten menjadi politisi pembeda dari menjadi Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, sampai Presiden.
"Itu alasan kita hari ini ada di sini. Itu juga kita membuat kita rela meski sering kena hoaks meskipun dilaporkan polisi yaudah kita maju terus karena kita membela sesuatu yang benar," tegasnya.
Dia pun mengajak para relawan perempuan ini menyampaikan kepada para masyarakat. Sebab potensi suara perempuan sangat besar hingga 50,2 persen.
"Ayo kita pakai untuk lima bulan ini untuk perang perang dengan cantik ibu-ibu perempuan tangguh lima bulan ini mendapatkan sertifikat, boleh kepo bawel, sikat habis semua hoaks dan kebohongan yang dilontarkan oleh Politisi sontoloyo dan genderuwo," pungkasnya.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bela Ma'ruf, Ruhut Sebut Ucapan Budeg & Buta untuk yang Nyinyir Dikerjakan Jokowi
JKSN Jabar Targetkan suara 70 Persen, Khofifah Maksimalkan Peran ustazah
Deklarasi JKSN Jabar, Simpatisan Jokowi Diingatkan Tak Sebar Hoaks
Jokowi gelar pertemuan tertutup dengan relawan di Kemang
30 Ulama Siap Menangkan Jokowi-Ma'ruf di Madura
Relawan Tancap Gas Menangkan Jokowi-Ma'ruf di Sumsel
Relawan Lelang 6 Lukisan Wajah Jokowi, Uangnya Buat Korban Bencana Palu & Lombok