Komunitas JokPro Pemalang Deklarasi Dukung Jokowi - Prabowo untuk Pilpres 2024
Koordinator JokPro 2024 Regional Jawa Tengah Ichrom Setiyo Wibowo mengungkapkan, gagasan ini muncul untuk menyatukan kembali masyarakat yang sempat terpecah akibat pilpres dua periode sebelumnya.
Komunitas Jokpro di Kabupaten Pemalang mendeklarasikan diri. Mereka sekaligus mendeklarasikan dukungan kepada Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto untuk dipasangkan menjadi Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden di Pemilu 2024.
Melalui keterangan tertulisnya, Koordinator JokPro 2024 Regional Jawa Tengah Ichrom Setiyo Wibowo mengungkapkan, gagasan ini muncul untuk menyatukan kembali masyarakat yang sempat terpecah akibat pilpres dua periode sebelumnya.
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? Jokowi ingin Pemilu Serentak 2024 ini berlangsung jujur, adil, langsung, umum, dan rahasia (jurdil dan luber) sehingga membawa kegembiraan bagi masyarakat.
-
Siapa saja capres-cawapres yang ikut bertarung dalam Pilpres 2024? Ada tiga pasangan capres-cawapres yang bertarung dalam Pilpres 2024. Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Kenapa Jokowi ingin Pemilu 2024 jadi Pesta Rakyat? Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi," jelasnya.
-
Kapan Pilpres 2024 akan diselenggarakan? Lalu apakah pemilu tahun 2024 ini membuat sejarah baru atau akan meneruskan tradisi lama bahwa the next presiden tahun lahirnya tak pernah lebih tua dari presiden sebelumnya.
"Saya rasa ide atau gagasan Jok-Pro 2024 sangat bagus untuk beberapa tahun yang akan datang," ujar Ichrom, Minggu (29/8).
Koordinator Jok-Pro 2024 Kabupaten Pemalang, Winarno menambahkan, komunitas ini sebagai wadah para pendukung dua tokoh tersebut. Para pendukung bersatu untuk menyukseskan Jokowi dan Prabowo di Pemilu 2024.
"Mulai sekarang, kita bersatu untuk Indonesia," tegasnya.
Kelompok yang mengatasnamakan diri Komunitas Jokowi-Prabowo 2024 atau disingkat Jokpro muncul di tengah ramainya bursa kandidat capres 2024. Mereka juga merencanakan akan menggelar syukuran atau peresmian Sekretariat Nasional Jokpro 2024.
Penasihat Jokpro, M Qodari menjelaskan terkait latar belakang komunitas tersebut. Dia bilang, dipasangkannya Jokowi-Prabowo agar tidak terjadi polarisasi masyarakat seperti Pilpres 2019.
"Pengagas pertama saya, karena saya melihat masalah polarisasi di tahun 2024 itu kecenderungannya akan semakin menguat, lebih kuat dibandingkan 2014 dan 2019. Solusinya menggabungkan dua tokoh merupakan representasi terkuat masyarakat Indonesia yaitu Prabowo dan Jokowi, Jokowi dan Prabowo sehingga polarisasi itu tidak terjadi," katanya lewat pesan suara, Jumat (18/6).
Qodari menyebut, gagasan Jokpro ini mendapatkan respons positif dari salah satu komunitas simpatisan Jokowi yang beranggotakan Baron Danardono. Kini Baron menjadi ketua komunitas Jokpro 2024 ini.
"Kemudian gagasan ini juga resonansi dengan kalangan muda aktivis muda di antaranya Timothy Ivan alumnus fakultas hukum Unika Atmajaya Jogja jaringan mahasiswa yang ngundang saya berbicara di kampus mereka dan hasil konsolidasinya terbentuk organisasi Jokpro 2024 ini," tuturnya.
Ketua Umum Komunitas Jok-Pro 2024, Baron Danardono menyebutkan, dukungan dari Kabupaten Pemalang ini menambah keyakinan jika gerakan yang dipimpinnya dapat terwujud. Awalnya, dia sempat meragukan.
"Tetapi kami bersyukur sekarang masyarakat mulai menerima ide dan gagasan yang kami sampaikan. Kami yakin dan percaya, memberikan periode ketiga bagi Jokowi bukan untuk kepentingan segelintir orang saja, tetapi memang berasal dari masyarakat yang merasakan secara langsung dampak kepemimpinan Jokowi," ucap Baron.
Isu masa jabatan presiden tiga periode muncul seiring dengan wacana amandemen UUD 1945. Santer beredar dukungan agar Jokowi kembali maju dalam Pilpres 2024.
Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman pernah menegaskan, Presiden Joko Widodo tegas menolak masa jabatan Presiden tiga periode. Dia mengatakan, Presiden Jokowi patuh terhadap Undang-Undang Dasar 1945.
"Mengingatkan kembali, Presiden Joko Widodo tegak lurus konstitusi UUD 1945 dan setia terhadap Reformasi 1998. Sesuai Pasal 7 UUD 1945 amandemen ke-1 bahwa, 'Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatannya selama masa lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan'," kata Fadjroel kepada merdeka.com, Sabtu (19/6).
Fadjroel menyebut, penegasan Presiden Jokowi menolak wacana presiden 3 periode disampaikan pada tanggal 12 Februari 2019. Ada tiga hal yang disampaikan Jokowi terkait jabatan presiden tiga periode.
"Ada yang ngomong presiden dipilih 3 periode itu, ada 3 (motif) menurut saya. Satu, ingin menampar muka saya, yang kedua ingin cari muka, padahal saya sudah punya muka, yang ketiga ingin menjerumuskan. Itu saja," kata Fadjroel menirukan Jokowi.
Baca juga:
Pengamat Nilai Prabowo Masih Paling Kuat di Bursa Capres 2024 Tapi Belum Aman Menang
Gerindra: Prabowo Jadi Capres 2024 Wujud Bakti Bagi Negara
Gus AMI: 2024, PKB Minimal Juara Dua
Survei Capres 2024 Voxpopuli: Ganjar Salip Prabowo, Anies di Bawah Emil dan Sandi
Gerindra & PDIP Kembali Mesra, Waketum Bilang 'Tapi Tetap Waspada Juga'
Elektabilitas Airlangga Naik, Golkar Makin Optimistis Tatap 2024