Konflik berkepanjangan, Golkar dinilai akan kembali punya 'anak'
"Lihat partai-partai itu, Gerindra, Hanura, Nasdem, PKPI. Itu semua kan Partai Golkar yang terpecah usai Munas."
Konflik berkepanjangan yang mendera Partai Golkar usai Musyawarah Nasional (Munas) dinilai sangat berpotensi menimbulkan riak-riak perpecahan. Bukan tidak mungkin jika partai warisan Orde Baru itu ke depan juga akan memiliki 'anak' atau partai sempalan baru, sebagaimana yang sudah-sudah.
"Lihat partai-partai itu, Gerindra, Hanura, Nasdem, PKPI. Itu semua kan Partai Golkar yang terpecah usai Munas," kata pengamat politik Salim Said dalam seminar Peradaban Polisi dan Politik yang diadakan di Gedung Gading Marina, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (4/3).
Guru Besar Ilmu Politik Universitas Pertahanan ini juga mengatakan, untuk menjadi ketua umum di Golkar juga butuh banyak uang.
"Untuk menjadi orang nomor satu di partai berlambang beringin ini harus orang yang memiliki uang dan dana yang banyak," ujar Salim.
Salim menuding, pada saat Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengambil alih Golkar pada 2004, juga menggunakan uang. Begitu pun Aburizal Bakrie (Ical) pada Munas 2009.
"Kalau tidak punya uang nantinya akan repot. Kecuali Akbar Tandjung, dia menjadi Ketua Umum Golkar pasca-reformasi yang tidak harus menggunakan dana," ujarnya.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Siapa yang menyesali kericuhan di diskusi Generasi Muda Partai Golkar? Ketua Umum PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Ilham Permana menyesali atas insiden kericuhan saat diskusi yang mengatasnamakan Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) ladi Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7/2023).
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.
Baca juga:
Kubu Agung sebut Ical dkk emosional tanggapi kekalahan di MPG
Kubu Agung soal putusan Mahkamah Partai: Kita menang, bukan draw
Kubu Agung Laksono daftarkan kepengurusan Golkar ke Kemenkum HAM