Koster Yakin Jokowi akan Pilih Menteri dari Bali
Gubernur Bali Wayan Koster yang juga Ketua DPD PDIP Bali, menyakini ada perwakilan dari Bali yang akan duduk menjadi Menteri di kabinet kerja jilid 2 Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Gubernur Bali Wayan Koster yang juga Ketua DPD PDIP Bali, menyakini ada perwakilan dari Bali yang akan duduk menjadi Menteri di kabinet kerja jilid 2 Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Percayalah ada (menteri dari Bali). Yang menang mutlak masak tidak dapat, yang kalah saja dapat," kata Koster saat ditemui di Kantor DPRD Provinsi Bali, Rabu (17/7).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
Koster juga menjelaskan, bahwa tentunya yang akan menjadi Menteri ada yang dari Bali dan dari Partai PDIP di Bali. Namun, pihaknya masih menyeleksi di antara orang-orang Bali yang mempunyai kompetensi profesional untuk menjadi menteri.
"Kalau itu, saya sedang melihat-lihat, di antara orang Bali ini yang memiliki kompetensi profesional yang memadai untuk duduk di kabinet," ujarnya.
"Tentu ini, saya tidak dalam posisi untuk mengusulkan tapi hanya diberikan pertimbangan. Yang nantinya, intinya kami bicarakan juga karena yang masuk itu nanti yang representasi dari partai. Orang partai atau berafiliasi dengan partai dan profesional juga," jelas Koster.
Mengenai menteri dari Bali, apakah akan menjadi Menteri Pariwisata, Koster mengatakan tidak fokus di pariwisata saja. Namun di bidang lainnya juga bisa.
"Tidak harus pariwisata, sedang melihat-lihat dulu para profesional, mungkin ada di bidang budaya, di bidang pertanian, di bidang kesehatan. Kan banyak ahlinya, jadi jangan fokus pariwisata," ujarnya.
Seperti diketahui, dalam Pilpres 2019, suara yang diperoleh pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Bali mencapai 91,68 persen yang merupakan tertinggi di Indonesia.
Baca juga:
TKN Bantah Draf Menteri Baru Jokowi
Paloh Soal Kabinet Jilid II: Kita Enggak Menyodorkan dan Jokowi Enggak Minta
Beredar Daftar Menteri Jokowi, Golkar Minta Jangan Dianggap Serius
Beredar Daftar Menteri Jokowi, Surya Paloh Sebut itu Kabinet Kedai Kopi
Ikut Sejak Babak 1, Airlangga Minta Jatah Kursi Golkar Ditambah
Menteri Loyal dan Penuhi Target Layak Dipertahankan Jokowi