KPU Tegaskan Tidak Ada Aturan Larang Paslon Bawa Contekan Saat Debat
Kalau orang mau bicara data, ya memang data harus dilihat. Kecuali memang dia kemampuan ingat datanya detail," tegas Ketua KPU.
Pro kontra soal dibawanya contekan dalam debat pasangan capres-cawapres terus bergulir. Sebagian pihak menganggap hal tersebut tidak perlu dipermasalahkan, sementara yang lain menilai itu menunjukkan ketidaksiapan paslon menghadapi debat.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman menegaskan tidak ada aturan yang melarang pasangan calon membawa contekan saat debat. Pun ia mempersilakan kepada pasangan calon agar membawa contekan pada saat debat selanjutnya.
-
Bagaimana KPU menjamin kerahasiaan soal debat capres-cawapres 2024? "(Jamin kerahasiaan soal agar enggak bocor) Intinya semua tim pasangan calon sudah tahu temanya," kata Hasyim.
-
Bagaimana Anies-Cak Imin menuju ke KPU? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Saat itu, mereka menggunakan mobil Jeep untuk menuju ke KPU RI, Jakarta.
-
Siapa saja yang ikut berdebat di debat capres ketiga? Debat akan menghadirkan seluruh kandidat calon presiden, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
-
Kapan debat capres ketiga ini diadakan? Debat ketiga Pilpres akan digelar malam ini di Istora Senayan, Minggu (7/1).
-
Kapan Anies-Cak Imin mendaftar ke KPU? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Kapan Mayjen Purn Sunarko ikut demo di KPU? Kedatangan Sunarko untuk menyampaikan protes terhadap hasil pemilu Pemilu 2024.Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko tidak ingin banyak bicara perihal salah mantan Danjen Kopassus ikut dalam barisan demo.
"Itu tidak diatur (soal contekan). Pokoknya silakan menjawab pertanyaan. Caranya menjawab sambil baca contekan, sambil langsung oral, itu tak diatur. Jadi memang dipersilakan. Ya itu sebetulnya tak problem. Kalau orang mau bicara data, ya memang data harus dilihat. Kecuali memang dia kemampuan ingat datanya detail," tegas Arief di KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (21/1) malam.
Ia pun menjelaskan, tak ada aturan atau undang-undang yang mengatur soal hal tersebut yakni membawa contekan saat debat capres-cawapres.
"Bisa saja (kaya Pilkada DKI) boleh dibikin begitu. (Soal contekan) Tak ada (UU). Misalnya saya mau jawab pertanyaan sambil buka slide gitu. Tapi kami belum berpikir ke sana. Tapi apakah itu mungkin apa tidak ya mungkin, semuanya bisa. Mau ditampilkan slide kayak presentasi," jelasnya.
"Ya fleksibel dari awal memang begitu. Mau sambil baca, sambil ditutup, tak pakai apa-apa ya boleh," tegasnya.
Ia pun menegaskan, tak mempermasalahkan soal capres-cawapres membawa contekan saat debat. Karena, itu akan menjadi penilaian dari masyarakat soal capres-cawapres yang membawa contekan saat debat.
"Tapi itu biarkan saja masyarakat menilai. Kalau orang jawabnya pakai teks terus, tak pakai teks, itu orang kan menilai. Jadi biarkan saja masyarakat menilai," katanya.
(mdk/rhm)