KPU Tegaskan TKN dan BPN Sudah Sepakat BW Dicoret Jadi Panelis Debat
KPU menganggap, adanya masukan dari segenap tim sukses terkait dua nama panelis tersebut, wajib disikapi dengan bijaksana.
Ketua KPU RI Arief Budiman mengamini reaksi publik, usai dikuranginya dua panelis dalam debat pemilihan presiden 2019. Diketahui, nama Tokoh Antikorupsi Bambang Widjojanto atau BW dan Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Adnan Topan dicoret KPU atas keputusan bersama, Tim Kampanye Nasional (TKN) dan Badan Pemenangan Nasional (BPN).
"Jadi KPU mengurangi panelis, kami membahas memusyawarahkan, keputusan kita ambil. Maka kemudian bersama dengan 01 dan 02 sepakat mengurangi jumlah panelis," kata Arief di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin 7 Januari 2019, malam.
-
Kapan Prabowo dan Gibran mendaftar ke KPU? Bacapres Prabowo Subianto dan Bacawapres Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftarkan diri ke KPU hari ini, Rabu (25/10).
-
Bagaimana KPU mengesahkan suara Prabowo-Gibran? Sebelum mengesahkan perolehan suara itu, August Mellaz menanyakan pendapat kepada para saksi dan Bawaslu yang hadir. Setelah mereka setuju, Mellaz pun mengesahkan suara itu dengan mengetok palu.
-
Bagaimana Anies-Cak Imin menuju ke KPU? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Saat itu, mereka menggunakan mobil Jeep untuk menuju ke KPU RI, Jakarta.
-
Kapan Anies-Cak Imin mendaftar ke KPU? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Siapa yang mengantar Gibran ke KPU? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep tiba di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, di Kertanegara IV, Jakarta, sekitar pukul 08.06 WIB. Kehadiran Kaesang ke Kertanegara, untuk mengantarkan Bacawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) sekaligus kakaknya Gibran Rakabuming Raka, mendaftar diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
-
Data apa yang bocor dari situs KPU? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, data yang bocor dari situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) merupakan data DPT.
KPU menganggap, adanya masukan dari segenap tim sukses terkait dua nama panelis tersebut, wajib disikapi dengan bijaksana. Perwakilan TKN, Aria Bima mengatakan keberatan timnya atas sosok salah satu panelis tersebut lantaran kekhawatiran keberpihakan yang bersangkutan ke kandidat pesaing.
"Kami sampaikan surat pada KPU terkait hal yang menyangkut ketidaknetralan karena Mas BW pernah menjadi timses Pak Anies dan Pak Sandi, Pak BW kini juga terlibat sebagai Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). Atas dasar itulah kami sampaikan surat keberatan sebagai panelis," jelas Aria lewat kesempatan yang sama.
Mendapat penjelasan tersebut, Perwakilan BPN, Priyo Budi Santoso menyatakan menerima dan tak mempermasalahkan. Dia pun mendukung langkah KPU yang akhirnya memasukkan nama Ketua KPK Agus Rahadjo sebagai panelis pengganti BW dan Adnan Topan.
"Tentang panelis yang heboh sekali di-drop, keterangan Mas Aria sepenuhnya betul, karena kita ingin suasan nyaman dan kita menyepakati itu, KPU kami hargai karena memberikan kesempatan dan kami berikan respect setinggi-tingginya," kata Priyo dalam kesempatan yang sama.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Mengungkap Drama-Drama Jelang Debat Capres
Sandiaga Terima Keputusan KPU Coret BW sebagai Panelis Debat Capres 2019
Bambang Widjojanto Batal Jadi Panelis Debat, TKN Nilai Demi Jaga Marwah KPU
Bambang Widjojanto Dicoret dari Panelis Debat Capres Karena Pernah Jubir Anies-Sandi
Dua Panelis Debat Usulan Tim Jokowi dan Prabowo Dicoret KPU
Batal Jadi Panelis Debat Pilpres 2019, Ini Respon Bambang Widjojanto